87

2K 161 7
                                    

Hari berganti bulan, tidak terasa usia Zein, Zion dan Ziya sudah memasuki usia ke enam bulan. Pertumbuhan mereka sangat pesat, mereka semakin aktif. Bahkan mereka kerap kali berusaha meniru kata kata yang mereka dengar dari sekeliling nya meskipun itu belum terlalu jelas.

Tidak hanya tingkah mereka yang semakin aktif, tapi tubuh mereka juga semakin gembul. Pipi cubby dan badan yang berisi membuat mereka seperti boneka hidup.

Saat ini Zein, Zion dan Ziya beserta Nunew sedang bermain di ruang keluarga. Nunew menggelar kasur santai yang khusus untuk anak anak nya. Agar mereka lebih mudah bergerak ke sana ke mari.

"Zein" panggil Nunew lembut

Ya ketiga anak nya sudah bisa merespon jika mereka di panggil. Meskipun dia belum bisa menjawab nya dengan kata kata, tapi mereka pasti mengerti apa yang di ucapkan orang orang sekitar nya.

Anak Zee dan Nunew termasuk anak yang cepat tanggap dan pertumbuhan nya bisa di katakan sangat luar biasa. Oleh karena itu Jj memanggil mereka anak ajaib.

Zein yang mendengar mommy nya memangil, menoleh kearah Nunew. Mata bulat nya yang bening menatap Nunew dengan polos. Kedipan polos di mata nya membuat Nunew terpekik gemas.

"Apa Zein mau ini?" Tanya Nunew

Zein mengangguk ketika mommy nya menanyakan sesuatu kepada nya.

"Coba ke sini, ambil sendiri sayang"

Zein yang mengerti ucapan Nunew, tentu saja menuruti keinginan mommy nya.
Zein mulai berpegangan pada sofa di depan nya, kemudian dia berdiri. Zein melangkah kan kaki mungil selangkah demi selangkah ke arah  Nunew. Sedangkan untuk tangan nya tetap berpegangan pada kursi.

"Pintar sekali anak mommy" puji Nunew gemas

Zein terus berusaha, sampai pada akhir nya dia berada di dekat mommy nya.

"Wahhh anak mommy memang hebat, apa Zein mau ini?"

Zein memiring kan kepala nya sedikit, dia menatap Nunew dengan polos. Sekian detiak, akhir nya dia mengangguk antusias.

"Sekarang Zein duduk di sini" Nunew menepuk tempat duduk di sebelah nya.

Mendengar ucapan mommy nya, Zein mulai berusaha menaiki sofa. Tapi beberapa kali dia mencoba, dia tidak berhasil. Hal itu karena tubuh nya yang gembul sehingga dia sedikit kesusahan ketika ingin menaiki sofa.

Melihat Zein yang kesusahan Nunew terkekeh kecil. Dengan lembut dia mengangkat tubuh Zein dan mendudukan nya tepat di samping dia.
Setelah itu Nunew memberikan biskuit yang dia tawarkan tadi kepada Zein. Biskuit yang memang di khusukan untuk bayi.

Zein yang mendapatkan keiingina nya terkiki kecil, dia sangat senang ketika usaha nya di hadiahi sebuah makanan.

"Zion, Ziya" panggil Nunew kepada anak anak nya

"Hu?" Zion dan Ziya menoleh bersamaan dan melihat Nunew dengan tatapan polos nya

"Ke sini sayang, mommy punya hadiah baut kalian" Nunew memamerkan biskuit yang ada di tangan nya kearah Zion dan Ziya. Sedangkan Zein, dia sudah terlarut dengan dunia nya.

Ya mereka sama seperti Nunew, hobi makan, suka tidur dan sangat manja, terlebih itu kepada Zee. Bahkan jika sang daddy sudah pulang, mereka tidak ingin pisah barang sedikit pun. Sehingga Nunew merasa di lupakan oleh ketiga bayi gembul nya.

Zion dan Ziya yang di tawarin makanan tentu saja tertarik, dengan senyum manis nya mereka menengadahkan tangan mereka kepada Nunew.

"Berjalan ke sini sayang, ingat jangan merangkak"

Zion dan Ziya kembali menatap Nunew dengan polos, tapi sedetik kemudian mereka mulai berusaha berdiri dengan berpegangan kepada Sofa. Seperti yang di lakukan Zein sebelum nya, Zion dan Ziya juga demikian. Mereka melangkah dengan antusias, sehingga pinggul mereka ikut bergoyang seperti pinggul bebek.

"Wahhh anak anak mommy memang hebat dan pintar. Sekarang coba naik ke atas sini" Nunew menepuk sofa di samping Zein pertanda jika dia ingin Zion dan Ziya duduk di sana.

Zion dan Ziya menatap Nunew dan sofa secara bergantian. Setelah nya senyum polos terbit di sudut bibir mereka.

Seperti Zein, Zion dan Ziya juga berusaha untuk naik, tapi hanya separuh badan. Setelah itu mereka tidak bisa, sehingga Nunew membantu mereka untuk naik.

"Nah ini untuk kerja keras anak anak mommy" Nunew memberikan potongan biskuit kepada Zion dan Ziya.
Ketiga anak nya asyik dengan makanan mereka, sedangkan Nunew sesekali menonton TV sambil memperhatikan anak anak nya.

"Anak anak ajaib, Uncle datang" teriak Jj dari luar

"Three Z, Aunty datang" teriak Love.

Sama seperti Jj, Love juga demikian. Semenjak anak nya lahir, Jj, Love dan Nat sering kali datang berkunjung. Setiap mereka berkunjung ada saja yang mereka bawa untuk Zein, Zion dan Ziya. Aneh nya setiap yang mereka bawa bukanlah mainan untuk anak anak.

Seperti kemaren, Jj membawakan Zein Zion, dan Ziya beberapa ekor kelinci. Ketika di tanya kenapa, Jj menjawab dengan polos.

"Ketika melihat kelinci kelinci ini, aku teringat ketiga ponakan ajaib aku Nu. Maka nya aku belikan, ini buat mereka. Pelihara baik baik ya"

Seperti itu lah Jj, meskipun begitu Nunew selalu berterimakasih dan menghargai setiap pemberian mereka.

"Haiii anak anak ajaib" sapa Jj dan Love setelah mereka tiba di dekat Nunew

Zein, Zino dan Ziya tersenyum senang melihat Jj dan Love. Mereka sangat terbiasa dengan uncle dan aunty nya. Karena hampir setiap hari mereka ke sini ketika pulang bekerja.

"Kali ini apa lagi?" Tanya Nunew heran saat melihat bawaan mereka

"Ah ini Nu buat baby boy dan princess, ini adalah kolam renang buat mereka" Love menyerahkan paper bag di tangan nya kepada Nunew.

"Ah tumben kali ini benar yang phi Love berikan" batin Nunew

"Dan ini dari aku Nu" Jj menyerahkan sebuah kotak kecil kepada Nunew

"Apa ini?" Tanya Nunew curiga

"Buka saja" jawab Jj santai

Nunew membuka kotak yang ada di tangan nya. Saat kotak tersebur terbuka, Nunew melihat sebuah surat. Nunew mengambil nya dan mulai membaca surat tersebut.

Saat dia selesai membaca nya,mata Nunew terbelalak terkejut.

"Jj? Ini surat kepemilikan helikopter buat mereka bertiga?" Tanya Nunew memastikan

"Chai" jawab Jj polos

"Astagaaa" Nunew memijit pelipis nya pelan

"Kenapa Nu?" Tanya Jj polos

Sedangkan Love sudah cekikikan melihat kedua adik nya.

"Kenapa kamu bilang?. Jj mereka masih kecil, dan mereka belum memerlukan ini" ujar Nunew dengan nada yang dongkol

"Kenapa tidak? Memiliki ini tidak harus besar atau kecil. Yang penting mampu"

"Ya tuhan, kali ini apa alasan nya?" Tanya Nunew malas

"Saat aku pulang dari perjalanan bisnis, aku baru tersadar jika pemandangan alam dari atas sangat indah. Dan tiba tiba aku ingin berbagi keindahan alam dengan mereka." Ujar Jj polos

Mendengar jawaban polos Jj, Nunew menghela nafas pelan. Sedangkan Love sudab tertawa lepas karena ulah Jj dan Nunew. Melihat aunty nya tertawa, Zein, Zion dan Ziya juga ikut ikutan tertawa.

Next,,
Jangan lupa di vote
Jika ada typo katakan ya guys😍🤗🤗

You Make My World light up inside(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang