67

2.6K 182 20
                                    

Tok,,tok,,tok,,

"Masuk" perintah orang dari dalam

"Sawaddi khab khun"

"Hhmm jadi?"

"Sejauh ini mereka belum bergerak, tapi  mereka berniat akan membunuh khun Nunew dan anak yang di kandung nya"

"Ada lagi?"

"Hhmm Khun Zee saat ini tengah mencari pendonor yang cocok untuk khun Nunew, tapi sampai saat ini belum di temukan. Sedangkan penyakit khun Nunew semakin parah"

"Apa kamu tau apa yang harus kamu lakukan sekarang?" Tanya nya dingin

"Khab khun, tenang saja. Saya sudah mencari informasi tentang sum sum itu, tapi tidak saya temukan. Tapi ada satu infromasi yang saya dapatkan khun bahwa sebelum saudara khun Nunew menghembuskan nafas terakhir nya. Dia berpesan agar sum sum nya di berikan kepada khun Nunew."

"Jadi?"

"Keberadaan Sum sum itu belum bisa di pastikan di mana nya khun, tapi saya mendapat kan informasi siapa dokter yang menangani waktu itu"

"Siapa?"

"Dokter An. Dia sudah tidak bekerja lagi jadi dokter, saat ini dia tinggal di kekediaman nya yang beralamat di Chiang Rai Bangkok"

"Bagus, siapkan jet pribadi saya. Sudah waktu nya saya balik ke bangkok"

"Khab khun"

"Bagaimana dengan orang yang mencoba meretas perusahaan Zee?"

"Sudah saya atasi khun"

"Bagus. Setelah saya tiba di Bangkok, saya ingin kamu menemui dokter An dan tanyakan mengenai perihal sum sum tersebut"

"Khab khun"

"Pergilah, saya ingin ke bangkok malam ini"

"Khab khun"

============||========||==========

Clek,,
Pintu ruangan Nunew terbuka.

"Manis sekali" ujar Davika saat melihat anak dan menantu nya tidur sambil berpelukan

"Loh mom? Kenapa mommy berdiri di pintu?kenapa tidak masuk?" Tanya Gulf yang juga tiba di sana. Dia hendak memeriksa keadaan Nunew.

"Kamu lihat ini" tunjuk Davika. Dia bergeser dan masuk ke dalam, agar Gulf juga bisa masuk  ke dalam ruangan Nunew.

"Manis sekali" bisik Gulf gemas

"Hhmm kamu benar sayang"

Davika berjalan kearah ranjang anak anak nya.

"Zee, Nu bangun nak" ujar Davika pelan sambil mengelus tangan Zee dan Nunew secara bergantian.

Memang dasar nya Nunew mudah bangun, hanya dengan sekali sentuhan Nunu terbangun dari tidur nya.

"Mom" ujar Nunu serak, khas orang bangun tidur. Sedangkan Zee bukan nya bangun, dia semakin menenggelam kan wajah nya di ceruk leher Nunew.

"Mommy papa, apa kalian sudah lama di sini?"

"Belum sayang, kita baru masuk" jawab Davika

"Nunu papa ingin memeriksa kamu, sekaligus memberikan kamu obat"

"Hhmmm" Angguk Nunew paham

"Hiaa bangun"bisik Nunew di telinga suami nya

"Sayang lima menit lagi" pinta Zee masih dengan mata yang tertutup

"Hiaaa bangun, Nunu mau di periksa sama papa Gupi. Lepasin dulu pelukan nya, ngk malu di lihat mommy dan papa Gupi. Di sini ada mommy dan phi Gupi"

"Hhhmm" Zee melepaskan pelukan dia dengan Nunew dan bangun dengan tampang yang cuek.

You Make My World light up inside(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang