Mentari pagi telah menampakan wujud nya, namun kedua insan yang masih berbaring di tempat tidur tersebut tidak ada menunjukan tanda tanda untuk bangun. Bahkan cahaya sinar matahari seakan ikut menikamti pelukan ZeeNunew.
Merasa dingin menusuk tulang nya, Nunew semakin merapatkan tidur nya kearah Zee. Sehingga bagian wajah Nunew menimpa bagian dada bidang Zee. Gerakan Nunew tidak membuat Zee terganggu sama sekali. Tanpa dia sadari, dia semakin membawa Nunew untuk tidur di atas dada nya.
Cukup lama mereka berada di posisi tersebut, tapi tidak ada tanda tanda mereka akan bangun. Sampai pada akhir nya dering ponsel Zee membuat Zee membuka mata nya.
"Eeummm siapa sih? Ganggu saja. Masih pagi, awas saja jika tidak penting. Akan aku kasih lobang itu kepala yang menelfon" gerutu Zee dengan mata yang setengah terpejam. Dengan gerakan malas, Zee menjangkau hp nya yang dia letakan di atas nakas.
Klik,,
Tanpa melihat Id si penelepon, Zee langsung saja menerima nya."Siapa? Ada apa? Awas jika tidak penting" ketus Zee kepada si penelfon
"Kho thod khun menganggu waktu anda, cuma saya mau ngingatin jika meeting dengan client dari china akan di mulai sepuluh menit lagi"
"Sepuluh menit lagi?" Gumam Zee heran. Dia masih belum sepenuh nya sadar
"Chai khun"
"Kenapa pagi sekali? Bukan nya meeting akan di mulai jam sembilan?" Tanya Zee heran
"Chai khun, anda benar"
"Jam berapa sekarang?" Tanya Zee kepada sekretaris sekaligus asisten pribadi nya
"Jam sembilan kurang sepuluh menit khun"
"Apa?" Kaget Zee
"Benar khun"
"Ya tuhan bisa bisa nya aku telat bangun" batin Zee
"Foei pindahkan meeting ke mansion saya, kamu bawa Client ke sini"
"Baik khun"
Setelah itu Zee menutup sambungan telfon nya.
Tidak lupa juga Zee menelfon ke kepala maid untuk menyiapakn beberapa cemilan untuk meeting nanti."Haaa kamu berhasil membuat aku telat sayang" bisik Zee lirih. Dia menyentil puncak hidung istri nya.
Zee menyibak selimut mereka, setelah itu dia beringsut turun menuju perut sang istri.
"Good morning baby boy, baby girl" Bisik Zee pelan. Entah kenapa Zee yakin jika anak nya nanti akan berjemis kelamin laki dan perempuan.
"Apa kalian sehat sehat saja di sana baby?. Daddy sudah tidak sabar menunggu kelahiran kalian. Daddy sudah ngk sabar mengajak kalian berkeliling dunia. Pasti itu sangat seru, ada kalian, ada daddy, ada mommy. Apa kalian suka?" Tanya Zee. Dia mengajak baby yang ada di dalam perut Nunew mengobrol.
Dari cerita yang dia dengar dari Nunew, jika sang anak suka menendang jika di ajak bicara. Zee ingin sekali melihat nya, karena selama ini Zee hanya merasakan pergerakan kecil di perut Nunew saat dia tertidur sambil memeluk perut sang istri.
Duk,,
Duk,,
Duk,,"OMG" ujar Zee terkagum kagum. Dia terdiam sebentar karena terkejut sambil menatap perut Nunew dengan mata yang berbinar.
"Baby apakah kamu mendengarkan perkataan daddy? Berarti kamu senang kan?" Tanya Zee antusias
Zee seolah lupa semua nya, Zee bahkan lupa jika sebentar lagi client nya akan tiba di mansion mereka.
Duk,,,
Duk,,
Duk,,"Ya tuhan sayang" Zee menangis haru. Tanpa sadar dia meraba perut Nunew dengan pelan. Zee benar benar takjub dengan apa yang dia saksikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Make My World light up inside(ZeeNunew)
FanfictionZee pruk panich Seorang yang kejam darah keturunan China, dipertemukan dengan Nunew Chawarin. Seorang pemuda yang sederhana, polos dan lugu. Mereka bertemu dengan tidak sengaja, namun siapa sangka dari situlah kisah mereka dimulai. Nunew yang polos...