Rapat sudah berlangsung setengah jam, dan selama itu juga ketiga anak Zee duduk anteng di samping kanan kiri nya. Tapi untuk Ziya, dia malah duduk di pangkuan daddy nya.
"Jadi bagaimana?" Tanya Zee kapada asisten sekaligus sekretaris nya
"Semua nya sesuai dengan harapan kita khun"
"Bagus, saya puas dengan hasil kerja mereka"
"Kamu tutup rapat nya, dan ingat untuk menyerahkan hasil resume rapat hari ini kepada saya"
"Baik khun" jawab Foie
Foei menutup rapat hari ini dengan hasil yang memuaskan.
"Senang bekerja sama dengan anda khun Zee" Salah satu rekas bisnis nya menyodorkan tangan nya untuk ber salaman kepada Zee
"Begitu juga dengan saya Mr.X" jawab Zee sembari berjabat tangan dengan clien nya
Di samping Mr.x nampak sekretaris nya menatap Zee penuh minat. Hal itu tidak luput dari pengamatan Zein, Zion dan Ziya.
"Ini anak anak anda?"
"Chai"
"Wahh tidak hanya handal dalam dunia bisnis, tapi anda juga beruntung di garis keturunan. Lihat lah anak anak anda terlahir cantik dan ganteng"
"Khop kun na krap" ujar Zee seada nya
"Kalau begitu saya undur diri" pamit Mr.x
"Khab"
"Mari saya antarkan khun" ujar Foei kepada clien bos nya
Setelah rekan bisnis daddy nya keluar, Zein membuka suara nya.
"Daddy, besok besok daddy tidak boleh bertemu orang itu lagi jika perempuan yang di samping nya masih ada" ujar Zein dingin
"Setuju, jika daddy masih berani bertemu dengan pak tua tadi dan perempuan di samping nya. Kami akan cari daddy baru" ketus Zion
"Heh" Zee Sweatdrop saat mendengar pernyataan kedua putra nya
"Tapi kenapa boy?" Tanya Zee heran
"Daddy tidak lihat tatapan wanita itu kepada daddy. Jangan daddy kira kita tidak tau ya, meskipun kita baru kelas satu sekolah dasar, tapi kita paham maksud dari tatapan nya.
"Emang tatapan nya seperti apa?" Tanya Zee lagi
"Dia ingin memakan daddy" ketus Zion
Lagi lagi Zee di buat terkejut dengan perkataan anak nya.
"Kalian tau dari mana kata kata itu?" Tanya Zee lagi
"Kita tau aja dad" jawab Zeion malas
"Astaga, sebenar nya kalian anak siapa sih?. Kenapa kalian dewasa sebelum waktu nya" keluh Zee dengan nada yang miris
"Kita anak daddy lah, jangan mengalihkan pembicraan dad" ujar Zion
"Hhmm" Angguk Zein menyetujui
Ziya hanya menatap kedua kakak nya dan daddy mereka dengan polos. Ziya tidak mengerti dengan pembahasan mereka. Hanya satu yang Ziya paham, tentang wanita yang berada di samping orang tua tadi.
"Daddy, Aunty tadi suka natap daddy dengan pandangan aneh. Ziya tidak suka" ujar Ziya polos
"Nah dengerin itu dad, princess saja sadar. Masak daddy ngk sih, kita ragu ini apa benar kepintaran kita menurun dari daddy" ejek Zion
"Astaga, gini amat punya putra. Kelakuan nya sudah seperti titisan devil" batin Zee nelangsa
"Ah na na na, daddy tidak akan bertemu mereka lagi jika perempuan itu masih ada"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Make My World light up inside(ZeeNunew)
FanfictionZee pruk panich Seorang yang kejam darah keturunan China, dipertemukan dengan Nunew Chawarin. Seorang pemuda yang sederhana, polos dan lugu. Mereka bertemu dengan tidak sengaja, namun siapa sangka dari situlah kisah mereka dimulai. Nunew yang polos...
