Nunu sedang sibuk dengan masakan nya di dapur. Dia memasak berbagai makanan kesukaan Zee, dia memasak sambil bersenandung kecil. Sesekali dia juga menirukan gerakan dari nyanyian yang dia nyanyikan. Tanpa Nunew sadari, Zee sudah berdiri di belakang nya sekitar lima menit yang lalu. Menikmati setiap nyanyian dan tarian Nunew.
Zee tersenyum kecil melihat tingkah Nunew, sungguh dia baru jika Nunew sangat lucu ketika fokus dengan pekerjaan nya.
Zee mengedap edap kecil ke belakang Nunew, setiba nya di sana Zee langsung menyelipkan tangan nya di perut Nunew. Memeluk Nunew dari belakang, Zee meletakan wajah nya di atas bahu Nunew.
"Hiaaaa" ujar Nunew pelan
"Hhmmm" Jawab Zee
"Hia kenapa bangun? Kan masih sakit"
"Aku bangun karena kamu tidak ada di kamar"
"Tapi kan Nunu lagi masak"
"Hhmm aku di sini saja"
"Mai dai, nanti hia kena minyak panas. Mending hia duduk di sana, tunggu sampai Nunew selesai masak. Ini juga udah mau selesai kok" ujar Nunew lembut
"Mai ao, aku mau di sini" Zee tetap kekeh memeluk Nunew dari belakang
Melihat Zee yang terlihat manja, Nunew memutuskan untuk tidak meneruskan masakan nya. Dia menyuruh beberapa Maid menyelesaikan masakan dia.
"Kalian tinggal masak ini dan semua nya selesai. Ingat jangan terlalu banyak air, kho jai mai?"
"Chai khun"
"Ok, ayo hia kita duduk di sana" Nunew mengajak zee untuk duduk di ruang tamu
Saat berjalan menuju ke ruang tamu, Zee tidak mau melepaskan pelukan nya dari Nunew. Hal itu tentu membuat Nunew sedikit kewalahan,
"Haah" Lega Nunew setelah mereka duduk di sana
"Hiaa lepas dulu" Ujar Nunew lembut
"Mai" Zee semakin erat memeluk Nunew
"Ternyata benar kata mommy, hia Zee kalo lagi sakit manja banget" Batin Nunew
FLASHBACK:
Davika dan Nunew mengobrol banyak tentang Zee, tentang kebiasaan Zee, makanan kesukaan Zee, sampai kebiasaan buruk dari seorang Zee pruk.
"Dan satu lagi yang harus kamu tau Nu"
"Apa mom?"
"Zee jika sedang sakit dia akan berubah jadi bocah lima tahun. Dia akan selalu menempel kepada kita, manja dan cengeng. Dia tidak akan mau di tinggalkan barang sedikitpun. Tapi kalau dia sehat, dia akan kembali ke sifat asli nya. Dingin, cuek, kaku" jawab Davika
"Hhmmmm"Angguk Nunew paham
"Jadi kamu harus bersabar menghadapai Zee, mommy yakin kamu adalah orang yang tepat buat Zee. Pembawaan kamu yang tenang, dan hati kamu yang lembut bisa mengimbangi sifat yang di miliki oleh Zee. Kamu mau kan berjanji sama mommy, kamu harus selalu berada di samping Zee. Mommy yakin kamu akan sembuh"
"Hhmm Chai mom, Nunu janji. Selama Nunu bernafas, Nunu akan selalu berada di samping phi Zee"
FLASHBACK END:
"elus elus Nu" Zee meletakan tangan Nunew di kepala nya
"Hhmmm khab hia" Jawab Nunew lembut
Nunew mengelus elus rambut Zee dengan sayang, sedangkan Zee semakin menenggelamkan wajah nya di ceruk leher sang istri. Suasana seperti ini sangat di sukai oleh Zee. Tenang dan nyaman, membuat Zee betah lama lama berada di pelukan sang istri. Kenyaman yang dia dapatkan dari Nunew, membuat Zee kembali jatuh tertidur. Elusan lembut di kepala nya, pelukan hangat Nunew bagaikan nyanyian pengantar tidur buat Zee.
Tap,,tap,, derap langkah kaki mendekat kearah mereka.
"Nu"panggil Gulf pelan
"Aouw pa, daddy sawaddi khab" jawab Nunew sepelan mungkin, dia tidak ingin suara nya sampai membuat Zee terbangun. Mew dan Gulf duduk tepat di depan Zee dan Nunew.
"Masih sakit?" Tanya Gulf sambil melihat kearah Zee
"Panas nya udah turun pa"
"Syukur deh, pasti dia manja ya?" Tanya Gulf
"Hhmmm chai pa"
"Zee emang seperti itu Nu, kalo sakit manja nya keluar. Biasa nya dia akan bermanja kepada Mommy, tapi kalo mommy tidak ada dia akan memonopoli Gupi selama dia sakit. Bahkan daddy harus tidur di bawah gara gara Zee ingin tidur dengan Gupi. Kalo dalam keadaan sadar, Zee tidak akan mau seperti itu" cerita Mew
"Xixixi Hia Zee lucu kalo manja kek gini" Kekeh Nunew kecil
"Lucu dan ngeselin sih" ujar Mew
"Mulai deh" Jawab Gulf sambil menatap Mew tajam
"Sawaddi kha khun, makanan nya sudah siap" ujar salah satu maid di sana
"Khop kun na" jawab Nunew
"Kha khun" Maid tersebut kembali kebelakang
"Ayo pa, dad kita makan" ajak Nunew
"Hhmmm chai" Jawab Mew dan Gulf bersamaan
"Papa sama daddy duluan saja ke sana, Nunu mau bangunin hia Zee dulu"
"Ok" Jawab Mew dan Gulf, kemudian mereka berjalalan menuju meja makan.
"Hiaa" bisik Nunew lembut
"Hiaaa ayo bangun, kita maka dulu" bisik Nunew lagi
"Eughhh" Zee perlahan membuka mata nya, setelah itu dia menengadah keatas
"Kenapa?" Tanya Zee dengan nada yang serak
"Ayo kita makan dulu"
"Hhmmm" Angguk Zee
Zee dan Nunew berdiri dari duduk mereka dan berjalan menuju meja makan, dengan Zee yang tetap memeluk Nunew dari samping.
"Nah bangun juga bayi gede nya Nunew" ledek Mew kepada Zee
Plakkk
Gulf menggeplak kepala suami nya pelan,
"Aouww sayang" rengek Mew kepada Gulf
"Maka nya jangan usil, duduk, diam dan makan kho jai mai?"
"Chai Dear" jawab Mew pasrah
Nunew tersenyum kecil melihat tingkah daddy dan papa nya.
"Hiaa mau makan apa?" Tanya Nunew lembut
"Terserah kamu saja" Jawab Zee pelan
"Hmmm"Angguk Nunu mengerti.
Dia mengambilkan beberapa makanan kesukaan Zee kemudian Nunew mulai menyuapi Zee dengan telaten.
Sambil menyuapi Zee, tidak lupa Nunew juga ikut makan mengisi kekosongan perut nya.
Skip.
"Nu papa ingin bicara berdua sama kamu" ujar Gulf
"Khab pa" Angguk Nunew
"Hiaa sama daddy Miu dulu ya, Nunu mau bicara dengan papa dulu"
"Mai ao" Zee benar benar tidak bisa jauh dari Nunew
"Zee pinjam istri kamu sebentar" ujar Gulf
"Tapi phi"
"Tidak ada tapi tapian, lepas dulu. Ada yang mau phi bicarakan, ini urusan Uke bukan Seme"
"Baiklah, cepat ya Nu"
"Ok khab hia" Jawab Nunew dengan senyum manis nya
Next,,
Terimaksih yang sudah Vote, dan Coment nya..
Sorry tidak bisa balas nya satu satu,
Jangan pernah bosan dengan cerita aku ya,,,🤗🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
You Make My World light up inside(ZeeNunew)
FanfictionZee pruk panich Seorang yang kejam darah keturunan China, dipertemukan dengan Nunew Chawarin. Seorang pemuda yang sederhana, polos dan lugu. Mereka bertemu dengan tidak sengaja, namun siapa sangka dari situlah kisah mereka dimulai. Nunew yang polos...
