14

3.2K 212 18
                                    

Sehabis mengantar Nunew ke apart yang dia berikan, Zee langsung menuju ke kantor nya. Hari ini jadwal nya cukup padat, terlebih lagi banyak pekerjaan nya yang numpuk akibat bolak balik rumah sakit dari dua hari yang lalu.

Selama perjalanan menuju kantor, Zee banyak berfikir?. Banyak hal yang singgah di otak nya. Terlebih sifat nya akhir akhir ini, itu bukan lah diri nya. Jika di pikir pikir kembli, Zee merasa sangat heran dengan diri nya sendiri. Entah sejak kapan dia bisa peduli kepada orang lain?. Entah sejak kapan dia mau mau saja melakukan hal konyol seperti ini.

Bahkan kepada Pim sahabat nya dari kecil saja, Zee tidak pernah melakukan hal hal istimewa seperti ini. Tapi ini, dengan anak baru yang Zee saja tidak tau asal usul nya. Bisa membuat dia uring uringan. Dan lagi setiap di dekat anak ini, Zee selalu merasa deg deg gan, mungkin benar Zee memiliki penyakit lain. Seperti nya Zee memang harus pergi ke dokter, memeriksa sendiri kesehatan nya.

Asyik dengan fikiran nya sendiri, tidak terasa ternyata Zee sudah sampai di perusahaan nya. Dengan wajah yang datar Zee berjalan menuju ruangan nya. Di perjalanan menuju ruangan nya, seluruh karyawan menunduk hormat saat Zee melewati mereka. Seperti itu lah Zee, boss yang sangat di takuti oleh seluruh bawahan nya. Tapi meskipun demikian, masih banyak karyawan nya yang tergila gila kepada Zee. Tidak hanya perempuan,  laki laki pun ikut terpesona oleh paras Zee yang sempurna.

Setiba di dalam ruangan nya, Zee mulai memeriksa beberapa berkas yang ada di  depan nya. Kurang lebih satu jama lagi, Zee akan mengadakan meeting evaluasi bulanan bagi seluruh perusahaan nya di bangkok.

Tok,,tok,,

"Masuk"perintah Zee dingin

"Kho thod khun mengganggu anda, di depan ada yang ingin bertemu. Kata nya dia sudah membuat janji dengan anda"

"Suruh masuk"

"Khab khun" Foei berjalan keluar dari ruangan Zee.

"Silahkan masuk, khun Zee sudah menunggu anda di dalam"

"Khab, khop kun krap"

"Chai"

Tok,,tok,,

"Masuk" sahut Zee dari dalam

Clek,,

"Sawaddi khab khun"

"Oh kamu, silahkan duduk"

"Ah khab, khop kun krap"

"Chai, jadi ada apa?"

"Begini khun, ini soal tugas yang ada perintahkan kemaren"

"Ok, jadi?"

"Ini hasil nya khun" orang tersebut menyerah kan seluruh informasi yang berkaitan dengan Pim

"Hhhhmmm" Zee mengangguk paham

"Hanya ini?" Tanya Zee

"Chai, ada beberapa informasi yang seperti nya sengaja di sembunyikan. Dan kami tidak bisa meretas nya"

"Kalian sudah mencoba?"

"Chai khun, tapi tetap tidak bisa"

"Ok, kamu boleh keluar"

"Khab, saya permisi"

"Hhmmm" Angguk Zee

Setelah orang suruhan nya pergi, Zee kembali melihat dengan seksama hasil penyelidikan anak buah nya. Hal hal yang tertera di sana cukup membuat Zee terkejut, karena yang Zee lihat selama ini dia wanita baik baik. Tapi tidak tau nya dia cukup jalang juga. Tapi itu semua tidak masalah bagi Zee, karena itu urusan dia. Yang jadi pertanyaan di benak Zee, rahasia apa yang ingin di sembunyikan oleh keluarga Pim. Kenapa orang orang nya tidak bisa meretas itu. Dan lagi, apa tujuan dia menfitnah karyawan nya. Kedua hal itu berputar putar di otak Zee.

Tok,,tok,,

"Masuk"

"Saat nya meeting khun, semua orang sudah berkumpul di ruangan meeting"

"Ok, saya kesana sekarang, materi nya sudah lengkap?"

"Sudah khun"

"Bagus"

****

"Fui" panggil Pim

"Chai, Alaiwah?"

"Kamu ada informasi terbaru? Akhir akhir ini aku tidak bisa menghubungi  Zee" ujar Pim

"Kamu tidak tau?" Tanya Fui

"Mai, Alaiwah?"

"Sini, kita berbicara di lorong situ saja. Takut ada yang dengar"

"Hhmmm" Angguk Pim

Fui menarik Pim menuju lorong di dekat ruangan nya, mereka tidak ingin apa yang mereka bicarakan di dengar oleh orang lain. Tapi tanpa mereka ketahui, gerak gerik mereka di perhatikan oleh Love. Love merasa curiga dengan Fui dan Pim, untuk itu dia mengikuti Pim dan Fui secara diam diam. Love bersembunyi tidak jauh dari mereka, setiba nya di sana Love bisa mendengar jika Pim dan Fui lagi membicarakan soal kedekatan Khun Zee dan adik nya Nunew. Dengan ekstra hati hati, Love merekam seluruh pembicaraan Pim dan Fui.

"Jadi bagaimana?" Tanya Pim

"Aku sempat curi pembicaraan khun Zee, jika dia beberapa hari ini melihat Nunew kerumah sakit. Dan aku dengar juga, jika Zee merasa aneh jika di dekat Nunew."

"Merasa aneh, maksud kamu apa Fui?"

"Seperti nya Zee sudah mulai suka dengan Nunew, yang arti nya di sudah mulai belok bego, gimana sih? Itu saja ngk ngerti"

"Maksud kamu Zee jatuh cinta dengan Nunew?"

"Hhmm chai"

"Mai, mai, mai, aku tidak bisa membiarkan ini terjadi. Aku harus menyingkirkan Nunew secepat nya"

"Emang itu yang harus kamu lakukan Pim, sebelum semua nya terlambat"

"Hhmm kamu benar" Pim dan Fui saling pandang dengan senyum penuh arti

Tidak jauh dari tempat mereka, Love sangat terkejut mendengar perkataan Pim dan Fui. Dia tidak menyangka jika Fui dan Pim sejahat itu. Love harus memberitahukan ini kepada Nunu.

"Mereka sangat jahat sekali" Gumam Love kecil, dan berlalu pergi dari sana.

****

"Bosan banget, Nunu udah ngk sabar buat kerja besok" Gumam Nunu sambil melihat lihat pemandangan dari balkom kamar nya

Sejak pulang dari rumah sakit, kerjaan Nunu hanya makan dan nonton. Tidak ada hal lain yang bisa dia kerjakan, sedangkan apart nya sudah di bersihkan oleh Love dan Nat. Sekarang Nunu hanya bisa duduk bermenung di balkom kamar nya.

Dret,,hp Nunew berbunyi
Klik,,

"Khab phi"jawab Nunew

"Nu kamu di mana?" Tanya Love

"Di apart phi, kenapa?"

"Phi kesana ya, ada yang mau phi ceritakan sama kamu"

"Ok, tapi phi ngk kerja?"

"Aduhh Nu, kelamaan di rumah sakit sih. Kamu udah ngk bisa lihat jam dengan benar, ini udah jam berapa baby? Udah sore. Udah waktu nya pulang"

"Ah apa iya?"

"Hhmmm"

"Wah, ngk kerasa. Cukup lama juga Nunu di balkom. Ya sudah phi ke sini saja, Nunu tungguin"

"Chai, ya sudah papay Nu"

"Papay phi"

Next,,
Votee

You Make My World light up inside(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang