54

2.8K 208 24
                                    

Zee duduk dengan gaya angkuh, jangan lupakan aura nya sangat gelap. Tatapan yang dingin dan menusuk serta ekspresi yang sangat datar.

"Kalian cari tau identitas kedua orang ini, sekarang. Saya kasih waktu dua menit, dan ingat saya ingin informasi lengkap" ujar Zee dingin kepada bawahan nya

"Khab khun"

Sedangkan untuk dokter Anan dan kepala rumah sakit tertunduk diam. Mereka tidak bisa melakukan apa apa, karena mereka sudah ketangkap basah.

"Kenapa Mr.x tidak bilang jika target nya adalah istri khun Zee. Jika seperti ini, sama saja saya menyerahkan diri ke kandang harimau" Batin kepala rumah sakit

"Apa yang harus saya lakukan. Jika bukan karena ibu saya di sandra Mr,X saya juga tidak akan melakukan ini. Membunuh pasien, karena itu sudah melanggar sumpah saya sebagai dokter" batin Anan

Zee terus menatap kedua orang itu dengan diam. Dari insting nya, Zee yakin jika ini semua ulah kepala rumah sakit ini. Tapi apa tujuan nya dan siapa yang menyuruh nya Zee harus mencari tau itu. Sedangkan untuk dokter yang bernama Anan, Zee merasa dia tidak benar benar ingin melakukan itu. Dan Zee akan mencari tau apa alasan dia melakukan ini.

Drett,,,,
Klik,,

"Zee kenapa gadget Nunu tidak aktif?. Apa kamu bisa menghubungi nya?atau mungkin dia menghubungi kamu" Tanya Gulf

"Aku di tempat Nunu phi, Nunu sedang menjalani operasi karena ada orang yang berniat mencelakai Nunu"

"APA? AKU AKAN KE SANA SEKARANG" Teriak Gulf, setelag itu dia langsung mematikan sambungan telfon nya

"Ketemu, ini khun" anak buah nya menyerahkan semua data tentang dokter Anan dan kepala rumah sakit ini kepada Zee.

"Kerja bagus" Ujar Zee dengan smirk andalan nya. Zee mulai membaca informasi yang terkait dengan dua orang di depan nya ini. Saat Zee menemukan ini, Zee tersenyum seperti iblis. Dugaan nya benar, kepala rumah sakit ini benar benar bukan orang yang baik. Di sini banyak sekali kejahatan yang dia lakukan, salah satu nya menjual organ tubuh pasien di pasar gelap. Sedangkan untuk Anan, tidak ada satu pun kejahatan nya. Dia benar benar bersih dan menjadi salah satu dokter terbaik juga sangat berbakat.

"Anan, jelaskan kenapa kamu melakukan itu. Dan siapa yang menyuruh kamu, serta siapa saja yang terlibat?" Tanya Zee dengan nada yang dingin

"Kho thod khun Zee, saya tidak bermaksud mencelakai khun Nunew. Saya melakukan inj atas perintah kepala rumah sakit ini dan Mr.X. Sebenar nya saat mereka menyuruh saya melakukan itu, saya tidak mau. Dan kepala rumah sakit mengancam saya, kata nya dia akan memecat saya jika saya tidak menuruti perkataan nya. Tapi waktu itu saya jawab tidak masalah, saya juga ingin keluar dari sini. Tapi ternyata Mr. X menculik ibu saya dan menyandra nya sebagai jaminan. Jika saya tidak menuruti semua perkataan mereka, maka mereka akan melenyapkan ibu saya. Kho thod khun, kho thod. Saya bent benar tidak bermaksud begitu, saya siap menerima hukuman nya. Tapi tolong jangan bawa saya ke kantor polisi, karena saya satu satu harapan ibu saya khun"

"Sekarang anda" ujar Zee dingin kepada ke kepala rumah sakit

"Sa_sa__saya hhhmm saya hanya mengikuti perintah Mr.x khun, saya tidak tau jika dia istri anda"

"Jadi jika dia bukan istri saya, kamu tetap melakukan kejahatan itu?"

"Mai khun"

"Hu" Zee menyunggingkan smirk andalan nya

"Kamu fikir saya tidak tau apa yang kamu lakukan selama ini. Kamu salah besar jika berani mengusik saya. Sekarang katakan siapa Mr.x itu?"

"Saya benaran tidak tau rupa nya khun, karena saya hanya menerima perintah dari Mr.x melalui telfon dan anak buah nya saja. Saya tidak pernah melihat wajah nya"

"Mana nomor telfon nya?" Tanya Zee dingin

"Ah ini khun" Kepala rumah sakit menyerahkan ponsel nya kepada Zee

"Kalian cari tau identitas Mr.x, dan bawa dia(kepala rumah sakit) ke kantor polisi. Pastikan dia menerima hukuman seberat berat nya, dan ingat jangan sampai dia keluar dengan uang tebusan. Dan untuk Anan, kali ini saya maafkan, dan soal ibu kamu anak buah saya akan membantu membebaskan nya. Asal kamu tau di mana lokasi penyekapan nya."

"Saya tau khun, khop kun krap"

"Hhmm"

"Hasil nya saya minta nanti siang, ingat kalian harus berhasil tidak boleh gagal" perintah Zee kepada anak buah nya

"Ok khab khun"

"Bagus, dan yang lain perintahkan untuk menjemput ibu nya"

"Khab"

Setelah memberikan perintah kepada anak buah nya, Zee keluar dari ruangan tersebut dan berjalan kembali menuju ruangan istri nya. Zee penasaran siapa Mr.x, kenapa dia mengincara nyawa istri nya. Selama menuju ruangan operasi istiri nya, Zee terus bertanya tanya. Tidak hanya Mr.x, tapi sakit apa yang di derita Nunew sehingga harus check up seperti tadi. Dia harus bertanya kepada phi Gulf, karena dia dokter yang menangani nya.

****

"Nunu sedang menjalani operasi phi, karena ada orang yang berniat mencelakai Nunu"

"APA? AKU AKAN KE SANA SEKARANG" Teriak Gulf, setelag itu dia langsung mematikan sambungan telfon nya. Setelah telfon nya mati, Gulf berjalan tergesa gesa menuju ruangan kelas nya.

"Kho thod, kelas saya akhir sampai di sini. Karena saya ada keperluan mendadak, sawaddi khab" ujar Gulf, setelah itu dia keluar menuju ruangan suami nya.

Brak,,

"Astaga dear, kamu kenapa?" Tanya Mew dengan nada terkejut saat melihat Gulf membuka pintu dengan kasar

"Phi kita harus ke rumah sakit sekarang, Nunu sedang menjalani operasi phi hiks,,hiks,,. Ada orang yang berniat jahat kepada nya. Ayo phi aku sangat khawatir, dia lagi hamil di tambah lagi dia sakit phi" ujar Gulf sambil menangis

"Sssstttt tenang Dear, ayo kita ke rumah sakit sekarang" Mew berdiri dari duduk nya dan berjalan keluar bersama Gulf.

Skip.

Tap,,tap,,tap,,
Derap langkah kaki Mew dan Gulf menggema di sepanjang koridor rumah sakit, saat menuju ruangan operasi Nunew. Setiba nya mereka di sana, Gulf bisa melihat di depan ruangan Nunew dipenuhi anak buah Zee. Sedangkan Zee sendiri, duduk terpaku di salah satu bangku yang ada di sana.

"Zee" panggil Gulf kepada adik ipar nya ini

"Ah phi" Zee mendogak keatas untuk melihat kedatangan Gulf.

"Bagaimana cerita nya Zee? Kenapa Nunu bisa sampai di operasi?" Tanya Gulf heran

"Begini saat aku ingin mengantarkan dompet Nunew ke rumah sakit, tiba tiba aku mendengar perkataan dua orang suster. Kata nya dokter Anan akan menyuntikan obat berbahaya kepada Pasien nya. Aku bertanya siapa pasien nya itu? Dan siapa dokter Anan. Mereka menunjuk ruangan yang akan aku tuju. Mendengar itu aku marah, dan berlari ke sana. Tapi terlambat obat tersebut sudah di suntikan kepada Nunew. Aku meng introgasi dokter Anan dan kepala rumah sakit. Dan ternyata yang menyuruh mereka adalah Mr.x, aku tidak tau siapa Mr,x dan apa tujuan nya mencelakai Nunew" ujar Zee kepada Gulf dan Mew

Mendengar itu mata Gulf dan Mew terbelalak kaget.

"Aku tau siapa itu Mr.x Zee" ujar Gulf dengan nada yang serius

"Maksud kamu phi?" Tanya Zee kaget

"Seperti nya kamu harus tau ini Zee, percaya atau tidak percaya"

"Apa?"

"Jadi___

Next,,
Guys jangan lupa di vote, kalo vote nya banyak maka aku akan up satu episode lagi👍😁😁...
Terimakasih🤗🤗🤗

You Make My World light up inside(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang