44. Garis Dua!!

5.5K 435 5
                                    

"Hueek! Hueek! Ugh!" Dari belakangnya nampak Raden tengah mengusap-usap punggung suaminya penuh sabar.

"Mas makan apa sih kok muntah-muntah, Perasaan makanya bareng Deden terus" Celetuknya sambil ganti membelai lembut surai coklat terang Derall.

Ini sudah seminggu sejak malam pertama mereka. Pagi ini mereka sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah namun sesuatu terjadi dimana Derall seketika menutup hidungnya saat melihat daging di meja lalu berlari ke toilet. Raden dan Helin pun panik kemudian mengikutinya dan disinilah mereka berada.

Helin menimpali, "Ini pasti karena makan jajan tidak sehat di sekolah makanya muntah-muntah gini" Omelnya di sebelah Raden.

"Mana mungkin Mommy, Kalau Mas Derall keracunan ya aku ikutan juga dong... Tapi kok Mas Derall mirip kayak orang lagi morning sick ya?" Raden menggaruk kepalanya bingung.

Refleks Helin mundur hingga menempel di dinding, "Ja-jangan bilang sama Mommy kalau kamu yang jadi Top-nya?" Tunjuknya gemetaran kepada Raden. Belum sempat ia menjelaskan pada mertuanya, Terdengar lagi teriakan dari belakang.

"APA!?"

Keduanya memutar kepala dimana nampak Luxxel serta Russell yang tau-tau sudah berdiri menegang disana.

Melupakan sang suami yang berada di ambang kematian, Raden menjelaskan, "Mommy jangan main tuduh ah, Nih bokongku aja masih sakit! Gimana mau jadi Top kalau begitu!" Ujarnya sebal. Ketiganya segera bernafas bebas mendengar jawaban Raden.

BRUK!

"Mas Derall!" Raden berteriak histeris mendapati suaminya tergeletak pingsan di lantai toilet.




Mau tahu kelanjutannya? Silahkan lanjutkan membaca berbayar di aplikasi Karyakarsa☺️ Linknya sudah saya taruh di wall paling atas (≧▽≦)

MY HUSBAND'S AN UGLY CAUCASIAN!! (Mpreg) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang