Vessel Soft [Jaywon]

01

KRINGGG

Bel sekolah berbunyi memenuhi kelas yang sunyi. Semua murid menghela nafas senang bebannya berakhir untuk hari ini. "Waktunya pulang, saya memberikan tugas kelompok kepada kalian, anggotanya bebas dan dikumpulkan senin pagi. Sekian" dan helaan nafas senang itu berhenti seketika

Mereka semua menatap kesal kepada guru fisika mereka yang kini berjalan santai keluar kelas. Pa Hendrick adalah guru yang tampan, kelewat tampan malahan, dan masih sangat muda. Namun perilakunya terlalu kuno untuk mereka. Hendrick adalah guru yang super disiplin, dan itu mematahkan image guru muda yang asik di sini

"Kau turun?" Jevian menengok dan dengan cepat mengangguk. Tidak ada sejarahnya ia dan Jaziel melewatkan Sabtu malam diam di kamar

"Kita akan satu kelompok bukan?" Nathan merangkul bahu keduanya, sedangkan Jaziel memincingkan matanya heran "Kau mau mengerjakannya?"

"Kalian tidak?"

"Kita kerjakan" Jevian menjawab cepat

Jaziel berdecak "Kalian terlalu serius dengan sekolah ini"

"Apa ini salah satu budaya siswa Aussie mu Paul?" Nathan mengangkat satu alisnya, sedangkan yang ditanya acuh tak peduli

"Kita bertemu di sirkuit nanti malam, aku akan mewarnai rambutku dulu"

"Merah lagi kutebak" Jevian mengangguk mengiyakan pernyataan Jaziel

"Dan akan kau hitamkan lagi di Minggu malam. Apa gunanya jika hanya satu hari?"

Jevian terkekeh "Lagipula tidak merugikan orang lain bukan?"

Dan ketiganya berpisah setelah berencana bertemu di arena

~~

Vessel Soft, suatu nama perusahaan tekstil yang digunakan untuk mengecoh semua orang, juga mencegah kecurigaan masyarakat dari hal problematik yang mereka lakukan

Nyatanya, gudang besar dengan tulisan VESSELSOFT yang terpampang jelas di depannya hanyalah sebuah tipu daya. Bangunan besar itu menutupi sirkuit luas di belakangnya, yang selama 3 tahun belakangan ini tidak pernah diketahui keberadaannya

Bukan, Vessel Soft bukanlah nama perusahaan tekstil. Vessel Soft adalah nama sirkuit sekaligus kelompok pembalap yang menggunakan arenanya

Dan apa yang mereka lakukan bukanlah hal ilegal. Secara resmi Samuel mendapat izin pengoperasian kelompoknya dari polisi, meski harus sedikit menyuap

Karna percuma, sampai kapan pun kegiatan mereka di luar kata legal. Bukan tentang balapan yang jauh dari kata liar, namun tentang pertaruhan yang mereka lakukan ketika balapan

Uang, motor, mobil, tanah, saham bahkan keperawanan, atau satu malam panas bersama lawan. Dan itu tidak pernah diizinkan pemerintah keberadaannya

Dan di sinilah ketiga pemuda yang memang masih sangat muda berada. Mereka mungkin adalah yang termuda di sana, tapi Samuel sudah terlalu malas untuk mematuhi peraturan, ia membebaskan semua kalangan masuk ke dalam arenanya setelah mengisi daftar keanggotaan. Terkecuali mereka yang belum memiliki SIM, setidaknya mereka yang berusia di bawah 17 taun tidak akan kehilangan keperawanan mereka di umur yang sangat belia

"Jangan katakan kau benar-benar akan melakukannya lagi" Jaziel memegang erat pundak temannya

Yang ditanya hanya tersenyum tipis "Ini akan menyenangkan Iel"

"Kau bahkan menyebut nama panggilanku. Kau benar-benar kerasukan ya LP?"

Nathan datang ke arah mereka berdua "Blaze di sana. Dia mendengar tantanganmu, dan dia ingin tahu apa taruhanmu"