Angin malam berhembus kencang saat Jevian mengendarai motornya cepat. Ia pergi ke arah jalan Vessel Soft, sesuai yang dikatakan oleh Harley lewat telfon
Tapi Jevian sama sekali tidak merasa terkejut ketika beberapa motor menghalangi jalannya. Sebuah waktu dan tempat yang tepat, malam hari di jalan yang dominan selalu sepi
Jevian melepas helmnya, ia turun dari motor "Kau ingin bertanding di sini? Aku tau Vessel Soft tidak mengizinkan perkelahian"
Harley ikut turun, bersama 4 orang lainnya
"Bagaimana jika kau dengan sukarela ikut bersamaku ke gudang baru kami?"
Jevian tersenyum "Kalian tau aku akan menolak"
Tak terelakan, perkelahian dengan cepat berlangsung di antara mereka. Dan meski jumlah mereka jauh dari kata seimbang, tapi 11 tahun kelas taekwondonya jelas lebih dari cukup untuk mengimbangi mereka semua
~~
Tepat setelah cerita itu berakhir, pintu didorong kasar. Ivy berada di sana, terengah-engah, berharap Jayden belum sempat menceritakan kejadian itu. Tapi ketika melihat tatapan kecewa dari kedua orang tuanya, Ivy tau ia terlambat
Kakinya melemas, Ivy terduduk di lantai, menangis tersedu
Jayden kembali menatap ramah kedua orang tua Ivy "Taksiku sudah di depan, aku permisi" ia bangkit berjalan ke arah pintu. Dan sebelum sempat melewati Ivy, ia berhenti "Kini, aku telah menceritakan semuanya, jadi apa yang membuatmu masih tidak menyerah untuk berharap aku kembali padamu?"
Ivy terisak "Jas itu... kau masih memberikannya ketika aku baru mengacaukan masa lalu. Bukankah kau masih mencintaiku Jayden? Aku tau kau begitu, kau masih peduli tentang diriku, kau memberikan jas itu"
"Itu adalah kemanusiaan" ia mengedikan bahu acuh
Jayden berlalu ke luar rumah, menaiki taksinya kembali, pergi ke bandara
Sedang Ivy yang ditinggal bersimpuh di lantai meraih ponselnya
"Lenyapkan saja... bunuh jika kau memerlukannya"
~~
Harley tertegun mendapat panggilan itu awalnya, tapi tak merasa perlu untuk menolak
Ia menyuruh anak buahnya untuk bangkit lagi -setelah terjatuh karena tendangan atau pukulan dari Jevian-, ia membisikan sesuatu
Mereka mengangguk, mengeluarkan pisau dari dalam saku
"Ah, memukuli orang tanpa peringatan sudah menjadi sebuah tindak kekerasan, dan sekarang kalian ingin naik ke pembunuhan?" Jevian membuang muka "Ini pembunuhan berencana, hukumannya akan lebih berat"
2 orang maju dan Jevian dengan mudah memutar kedua tangan mereka yang menggenggam pisau hingga jatuh ke tanah, sebelum kemudian menendang perut mereka- lagi, entah sudah berapa kali ia melakukannya
Juga entah berapa kali 5 orang itu -termasuk Harley- berusaha untuk menusukan benda tajam ke tubuh Jevian, yang terus Jevian balas dengan tangkisan santai
11 tahun bukanlah waktu yang singkat, termasuk 4 tahun berharga sebagai seorang atlet, 4 orang suruhan Harley jatuh tak berdaya, tak mampu lagi untuk kembali berdiri, memeganggi perut atau bagian manapun yang sebelumnya Jevian tendang atau pukul
~~
Sepanjang di perjalanan, Jayden hanya sibuk memperhatikan jendela. Beberapa pramugari menyapanya, heran Jayden sudah menumpangi pesawat pulang secepat ini
Tapi setelah 14 jam lagi berlalu, Jayden segera melupakan kesedihannya. Ia menyalakan internetnya kala menginjakan kaki di bandara, segera menelfon Jevian
KAMU SEDANG MEMBACA
Vessel Soft [Jaywon]
ActionIni semua tentang arena balapan, gerungan motor di tengah malam dan taruhan ekstrem yang mereka berikan Juga tentang kedua pria yang terjebak karenanya Jaywon area feat Heejake and Sungsun bxb mature Warning age gap maybe a little bit inspired by 'L...