Jayden Cole Alexander, seorang pilot muda, tampan, kaya raya. Ayahnya pemilik perusahaan, ibunya desainer terkenal dan ia adalah putra tunggal di keluarganya
How perfect his life, orang-orang pasti akan mengatakan hal yang sama saat pertama kali mengetahui latar belakang keluarga seorang Jayden Cole Alexander. Namun, setiap orang memiliki sisi kelam
Karena Jayden, seperti yang kita tau juga adalah Blaze si jagoan Vessel Soft. Ia memulai membalap sejak 3 tahun lalu, saat teman dekatnya Samuel iseng membuat arena balapan di bekas gudang milik kakeknya
Awalnya Jayden hanya membantu meramaikan usaha iseng sahabatnya, sekalian mencoba hal baru dan menghibur diri usai dari pekerjaannya yang membuatnya jarang berada di negara sendiri
Tapi ternyata ia malah menjadi pembalap paling hebat di sana. Jayden memang memiliki banyak bakat, ia mudah sekali mempelajari hal-hal baru dengan sangat cepat
Ia bisa memasak, bermain alat musik, melukis, mengerjakan pekerjaan kantoran, mengendarai mobil, motor dan pesawat tentunya
Banyak orang yang tertarik dengannya setelah mengetahui semua kelebihan yang ia punya. Namun tentu saja, semua orang punya kekurangan. Jayden juga adalah pria yang dingin, ia tidak pernah menggubris perempuan ataupun lelaki yang mendekatinya. Kadang Samuel dan Hendrick mengkhawatirkannya tidak memiliki ketertarikan dengan siapapun
Tidak juga, ia pernah berpacaran, bahkan tunangan, namun kandas di tengah jalan, dan itu membuatnya lebih dingin dari sebelumnya
Kini ia hanya fokus dengan pekerjaan dan rutinitasnya yang lebih sering datang ke Vessel Soft, demi melupakan sang pujaan hati dan berani menyatakan bahwa ia tidak akan tertarik lagi dengan orang lain setelah traumanya diselingkuhi
Namun kemarin malam adalah pengecualian, seseorang dengan beraninya mempertaruhkan keperawanannya kepadanya. Sebenarnya ini adalah hal yang lumrah, banyak orang yang sengaja menyerahkan tubuhnya kepada Jayden, menantangnya agar bisa ditiduri pria tampan nan panas sepertinya
Namun tentu semuanya ditolak, Jayden tidak merasa tertarik dengan siapapun setelah putus cinta terakhir kali. Tapi kemarin lagi-lagi adalah sebuah pengecualian
Kemarin sebenarnya adalah malam terpuruknya, Jayden baru saja diomeli perihal masa lajangnya yang begitu lama setelah putus dengan sang tunangan oleh kedua orang tuanya. Dan mereka mulai mencoba untuk menjodoh-jodohkan Jayden dengan anak kolega mereka, kenalan temannya, dan itu membuat Jayden merasa tertekan
Ia kembali datang ke arena. Niat awalnya hanya curhat dengan kedua sahabat tentang masalah yang sedang dialaminya. Namun justru seperti biasa banyak orang yang berusaha menantangnya
Tidak banyak yang menarik dari orang-orang itu. Taruhannya paling-paling uang milyaran atau mobil buatan Itali, Jayden bisa membelinya sendiri. Tidak ada lagi yang mempertaruhkan satu malam panas dengannya, mereka semua tahu Blaze sama sekali tidak tertarik dengan taruhan itu
Tapi hari itu kembali ada yang mempertaruhkan malam panas dengannya, keperawanan lebih tepatnya. Jayden sedikit melirik, merasa aneh kembali mendengar taruhan semacam itu
Dan ia melihat seorang lelaki muda dengan rambut merah terang dan mimik muka sombong miliknya, Jayden kemudian berpikir untuk menghancurkan lubangnya setelah semua kefrustasian yang ada. Ia merasa sedikit marah akan rambut itu
Jayden masih mengingat dengan sangat jelas ekspresi Samuel dan Hendrick saat dirinya menerima tantangan itu. Sejak kapan seorang Jayden menerima ajakan balapan dengan seks sebagai taruhan yang pastinya akan dimenangkan olehnya. Jayden pasti hanya menginginkan seksnya
Namun kegigihan pemuda itu setara dengan wajah sombongnya, ia bahkan menggunakan taktik curang hanya untuk menang dari Jayden meskipun tetap kalah pada akhirnya. Tapi itu patut diapresiasi, tidak ada yang pernah segigih itu untuk melawannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Vessel Soft [Jaywon]
ActionIni semua tentang arena balapan, gerungan motor di tengah malam dan taruhan ekstrem yang mereka berikan Juga tentang kedua pria yang terjebak karenanya Jaywon area feat Heejake and Sungsun bxb mature Warning age gap maybe a little bit inspired by 'L...