Vessel Soft [Jaywon]

04

double up guys. Kemaren ada yang minta double up tapi dari dulu udah kebiasaan kalo up dadakan harus ada suatu fenomena dulu, nah sekarang mungkin untuk merayakan my boyfriend birthday kali ya wkwk. Sebenernya tanggal 6 sih guys, tapi gapapa. Btw up kali ini tidak merubah jadwal up kita yang tiap malam minggu kok, happy reading!!

Edit: I am sick now and I hope you guys can send some pray for me. Btw we will still meet in saturday night✨️✨️

~~

"Dengar Jay, aku baru saja selesai menghukum muridku untuk ke 9 kalinya di bulan ini saat kemudian kau datang dan memintaku memasukanmu ke sekolah ini" Hendrick melepas kacamatanya sesaat, memijat pelipisnya dan menatap Jayden yang bersantai di kursi ruangannya

"Nice, jadi masukan aku ke sekolahmu ini"

Hendrick menghela nafas mendengarnya. "Apa sebenarnya motifmu melakukan ini? Bagaimana dengan pekerjaanmu tuan pilot yang terhormat-"

"Aku mengambil cuti"

"Kau sakit Jayden"

"Aku mengincar salah satu muridmu Ken"

"How nice, now you are a pedophile Jay?" Hendrick bertepuk tangan, tak habis fikir dengan sahabatnya satu ini

"He's 18 Ken"

"And you are 24 Jay"

"Hanya 5 tahun lebih tua"

"6"

"Whatever, just invite me"

"Kenapa kau tidak berkenalan saja dengannya dengan cara yang lebih normal, kemudian bertukar nomer ponsel, jemput dia sehabis sekolah dan ajak dia berkencan atau apapun itu aku tidak peduli tapi jangan berlaku bodoh seperti ini. Lagipula bagaimana asal-usul kau tiba-tiba tertarik kepada muridku setelah sekian lama?"

Jayden berdehem, menyandarkan diri lebih nyaman ke sofa. "That's the problem, he is my one night stand partner"

"What the fuck Jayden?"

"He's my rival in the last round actually, remember?"

"And he is my student? What the- who is he?" Tanya Hendrick mendesak

"Chill bro, kau juga melakukan hal yang sama dengan datang ke Vessel Soft"

"I'm 24 and what the hell Samuel?!"

"Yeah, he's the actually sick in here"

"Jadi siapa dia? Dari kelas mana?"

"Jevian Malvyn Endrickson, aku tidak tau kelasnya"

"Oh my god" Hendrick menghempaskan punggungnya ke kursi yang ada

"Aku tidak bisa berkata apa-apa Jay, He's the worst one"

"So let me in and I will make him be a good kitty for you"

~~

"Bagus sekali Jevian, kau sudah membuat kita lagi-lagi dihukum, kehilangan keperawananmu dan kau datang ke sekolah masih dengan rambut merah itu" Jaziel menggerutu dalam perjalanan keluar kelas mereka

"Sudahlah Paul, aku sedang mempersiapkan diri untuk dimarahi orang tua itu di rumah"

"Perlu kau ketahui aku sudah lebih dulu dimarahi orang tuamu sekalian dengan orang tuaku juga karena tingkahmu"

Jevian menghela nafas, lantas berbalik menghadap sahabatnya. "Maaf Jaziel, aku menyesal"

"Kau perlu minta maaf pada Nathan juga nanti"