21

3.2K 250 40
                                    

🔞, slow nc

Pada malam dingin di Vessel Soft, motor yang Jayden kendarai memelesat jauh meninggalkan Harley

Pada awalnya para penonton bersorak riang, sebelum suara memekakan dari mesin motor Jayden meredam itu semua. Suasana menjadi lebih menegangkan kala jarak Jayden dengan Harley begitu jauh, dan suara gemuruh dari mesinnya tetap terdengar kencang

Jevian menelan ludahnya sendiri, meyakinkan diri sendiri bahwa Jayden seperti itu bukan karenanya

Hingga motor Jayden sampai di garis finish, tak ada suara sorakan apapun yang terdengar. Jayden melepas helmnya asal, membiarkannya tergeletak atau mungkin menggelinding entah ke mana. Ia menatap Jevian sejenak, hanya beberapa detik dengan tatapan yang dingin sebelum berjalan melewatinya begitu saja. Tanpa sepatah kata apapun yang ia ucapkan, dan kalimat selamat yang Jevian ingin katakan pada akhirnya hanya mengambang di ujung lidahnya kala Jayden menatapnya samar

Jayden berlalu meninggalkan keheningan, pergi kembali dengan mobil miliknya yang pada awalnya mengangkut Jevian bersamanya. Dan Harley datang kala Jayden memelesat dengan mobilnya keluar arena

Samuel datang mendekati Jevian, menyilangkan tangannya di depan dada "Dia tak akan berbicara padamu untuk waktu yang lama, kecuali kau mau meminta maaf" ia menepuk pundak Jevian sebelum kemudian berlalu meninggalkannya

Sedang Jevian hanya mengedikan bahunya "Salahku di mana?" menyangkal menerima kesalahannya sendiri

Berusaha melupakan apa yang terjadi, Jevian menghampiri Harley yang baru saja turun dari motornya "Akan kukirim modelnya besok, pastikan si tampan itu sampai minggu ini"

Sirkuit mulai ramai lagi saat Jevian turun untuk kedua kalinya, memilih lawan secara acak dan taruhan kecil di antaranya

Sedangkan Harley hendak meninggalkan arena, ia bahkan meminjam motor orang lain saat membalap dengan Jayden, jadi ia akan pulang menggunakan taksi, suatu hal terjadi hingga ia tidak bisa menggunakan motornya sementara waktu

"Harley Anderson?"

Dalam langkah penuh kekecewaan dan sedikit kekesalan, seorang wanita dengan rambut merah terang, memakai dress senada dengan rambutnya dan sedikit memiliki belahan di paha, seolah hendak pergi ke bar ternama. Tetapi tempat yang ia kunjungi ialah sirkuit, tempat yang penuh dengan asap kendaraan dan suara mesin motor yang memekakan telinga

Harley melirik ke arahnya. Wanita tersebut maju, mengulurkan tangannya dengan senyuman manis di wajahnya

"My name is Ivy Catreena Lousian. Nice to meet you, partner"


Malam ini sama seperti malam-malam sebelumnya, Jevian pulang ke rumah keluarga Cole sebagai calon menantu yang merasa bosan berdiam diri di rumah miliknya sendiri meski ia telah berbaikan dengan orang tuanya

"Kau sudah pulang nak, di mana Jayden?" Jessica menyapa kala Jevian hendak menaiki tangga menuju kamar Jayden yang kini mereka tempati bersama

Jevian melirik ke bawah, tampak kebingungan "Dia pulang lebih dulu bukan?" dan Jessica hanya bisa mengedikan bahunya

Benar saja, Jayden tidak pulang hingga tinggal beberapa jam lagi menuju pagi. Jessica tidak begitu khawatir akan anaknya, Jayden sudah sering tidak pulang ke rumah sebelumnya

"Dia pasti pulang ke apartemennya, biasanya begitu" adalah kalimat pertama yang diucapkan Jessica pagi ini ketika ketiganya tengah sarapan di ruang makan

Tetapi hal tersebut tidak menghilangkan pikiran yang mengganggu Jevian saat ini. Ia tau Jayden pasti tidur di apartemennya dan tidak ada yang salah dengan itu, yang salah adalah perasaannya yang mengatakan ialah penyebabnya

Vessel Soft [Jaywon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang