13

3.1K 291 31
                                    

PEGANGAN-PEGANGAN KONFLIK😱🤯

Keempat kalinya dalam pekan ini Jevian pulang dari sekolahnya menuju rumah keluarga Cole, dan kedua kalinya dalam pekan ini Jevian menginap. Kediaman keluarga Cole seketika menjadi rumah kedua miliknya, Jevian bahkan sama sekali tidak merindukan apartemen miliknya

Setiap sore sepulang sekolah ia hampir selalu berkunjung, entah sekedar meminum segelas coklat panas buatan Jessica, belajar mengemudikan mobil dengan Elden atau terkadang keluar jalan-jalan bersama Jayden. Keluarga Jayden sendiri tidak merasa keberatan, mereka senang dengan kehadiran Jevian dan juga senang karna dengan itu Jayden selalu pulang ke rumah

Seperti kemarin, Jayden mengajaknya ke taman bermain, lagi-lagi membuat momen-momen yang tak sempat Jevian dapatkan, dan memberikannya permen kapas ke tiga. Jevian banyak tersenyum, tertawa, banyak menunjukan dimplenya yang mempesona. Dengan seragam sekolahnya, persis seperti remaja yang pergi berkencan sepulang sekolah. Setelah dipikir-pikir ide Hendrick waktu itu tidak terlalu buruk juga

Setelah malam di mana Jayden membawa Jevian pertama kali untuk makan malam dan berakhir menginap, rumah itu sukses menjadi destinasi setiap pulang sekolah milik Jevian

Namun tetap saja, keluarga Cole memberikan kesepakatan untuk Jevian tetap memiliki waktu pulang ke rumah aslinya, karna Jevian tetaplah milik keluarga Endrickson, jika tidak pasti sudah Jessica ambil alih sejak lama

Jevian adalah anak yang manis dan menyenangkan bagi mereka, Jayden juga tidak ingin membicarakan bagaimana Jevian di arena

Seperti sore ini, Jevian berjadwalkan untuk pulang ke rumah orang tuanya, diantar oleh Jayden, setidaknya Jaziel bisa bebas dari tugas supir pribadinya

Tidak ada yang salah, Jevian bahkan tersenyum di setiap langkahnya menaiki tangga. Ya mari kita katakan karna hubungannya dengan Jayden semakin baik, aku sulit menulisnya karna Jevian sulit mengakuinya

"Dia akan pulang" hingga suara Evelyn terdengar dari bawah anak tangga

Jevian menengok, menghembuskan nafas pelan sebelum kembali acuh menaiki tangga. Sepertinya ia akan tidur cepat hari ini

Evelyn ikut menghela nafas, berusaha kembali tersenyum untuk menyabut seseorang yang akan segera datang

2 jam berlalu, Jevian bahkan masih memakai seragamnya saat menjatuhkan diri ke atas kasur. Hingga pintu kamarnya diketuk, Jevian melemparkan salah satu bantalnya asal

Kemudian ia bangkit dengan berat hati, membuka kasar pintu dan langsung berhadapan dengan salah satu pekerja di rumah mereka "Nyonya memintamu untuk turun" ia menunduk, lantas cepat-cepat pergi dari sana

Jevian menghembuskan nafas frustasi sebelum ia menuruni tangga ke lantai bawah. Terdapat seorang pemuda di sana, dikelilingi Helbert dan Evelyn yang tampak bahagia menyambut kedatangannya

Berbanding terbalik dengan Jevian yang membenci kedatangannya

"Ah nak, sapalah saudaramu" Evelyn menginterupsi Jevian yang diam di ujung tangga

"Aku tidak merasa perlu" Jevian hanya berjalan mendekat, melihat sekilas ke arah orang yang disebut 'saudaranya', lantas membuang muka begitu saja

"Kau bahkan tidak mengganti bajumu, seharusnya kau bersiap sedikit untuk menyambut saudaramu"

"Untuk apa? Untuk apa aku menyambutnya dan untuk apa dia pulang? Bukankah dia tidak ingin meninggalkan kehidupan indahnya di Busan?"

Orang yang dimaksudkan Jevian tampak terdiam, Evelyn memukul lengan Jevian pelan "Apa yang kau bicarakan? Bersikap baiklah padanya, kalian adalah saudara"

Vessel Soft [Jaywon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang