52 - NILAI

11.8K 2.3K 216
                                    

Assalamualaikum Teman-teman Pasukan Pembaca semua. Bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu ^^

KAGET NGGAK AKU UPDATE SIANG-SIANG? Sebenarnya aku ingin update semalam, tapi maaf ya ternyata gak bisa. Makanya aku ganti siang ini ^^ 

SEBELUM BACA CHAMOMILE PART 52 AKU ADA INFO PENTING NIH ^^

AKHIRNYA NOVEL CHAMOMILE AKAN SEGERA TERBIT DI BULAN DESEMBER YA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AKHIRNYA NOVEL CHAMOMILE AKAN SEGERA TERBIT DI BULAN DESEMBER YA. SUDAH SIAP PELUK NOVEL CHAMOMILE? 

Tenang saja, Chamomile akan tetap aku selesaikan di Wattpad ya. Dan, dijamin kalian pun tidak akan menyesal juga kalau beli Novelnya. KARENA APA? 

KARENA.... COVER NOVELNYA CANTIK BANGET, ISI NOVELNYA LEBIH SERU DAN PASTINYA BONUS-BONUS MERCHNYA LUCU-LUCU BANGET, GEMESIINN ^^

YUK, MULAI NABUNG YA DARI SEKARANG. MASIH ADA DUA BULAN LAGI BUAT NABUNG ^^

DAN, SELAMAT MEMBACA CHAMOMILE ^^ 

****

Alen membuka kaca kecilnya, kemudian merapikan sedikit rambutnya dan memeriksa bedaknya terlalu kebanyakan atau tidak. Alen terlihat begitu senang dan semangat pagi ini. Dan, tentu saja Kanara bisa mengetahuinya.

"Kamu kenapa?" tanyaKanara tanpa basa basi.

Alen menurunkan kaca kecilnya, menatap sang Mama dengan bingung.

"Emang Alen kenapa?"

"Ada kabar bahagia?" tebak Kanara.

Alen seketika menyadari senyumnya yang terlalu bersemangat, ia menatap Mamanya dengan gugup.

"Iya," jawab Alen ingin jujur.

"Apa?"

Alen terdiam sejanak, mempertimbangkan untuk memberitahu sang Mama atau tidak.

"Alen balikan sama Kak Alan, Ma," jawab Alen hati-hati.

Kini giliran Kanara yang terdiam, tatapanya menyorot lebih lekat.

"Alan mantan kamu itu?"

Alen mengangguk kecil, semakin gugup.

"Iya, Ma. Alen boleh, kan, pacaaran sama Kak Alan?" Alen memutuskan untuk meminta izin. Alen tidak ingin hubungannya dengan Alan rusak seperti dulu.

Tanpa Alen sangka, Sang Mama langsung mengangguk tanpa ragu.

"Boleh, dengan satu syarat."

Senyum Alen seketika mengembang dengan semangat lagi.

"Apa itu Ma?"

"Berat badan kamu tidak boleh naik dan selalu hati-hati dengan makanan yang kamu konsumsi," pesan Kanara serius.

CHAMOMILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang