63 - AJAKAN

7.9K 1.5K 84
                                    

Assalamualaikum teman-teman Pasukan Pembaca semua. Apa kabar? Semoga sehat selalu ya ^^

JANGAN LUPA PRE ORDER CHAMOMILE SEMAKIN DEKAT. TANGGAL 27 JANUARI 2023. SEMANGAT NABUNG SEMUANYA !!

DAN, INI ADALAH COVER NOVEL CHAMOMILE YANG TERPILIH ^^

CANTIKKK BANGET KAANN!!! JANGAN SAMPAI NYESEL NGGAK PELUK NOVEL CHAMOMILE YANG SECANTIK INI ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CANTIKKK BANGET KAANN!!! JANGAN SAMPAI NYESEL NGGAK PELUK NOVEL CHAMOMILE YANG SECANTIK INI ^^

TENANG AJA HARGA NOVEL CHAMOMILE DIJAMIN NGGAK MAHAL DAN BONUSNYA JUGA GEMESIN SEMUAA ^^

DI CHAMOMILE PART 64 AKU AKAN SPILL HARGA PAKETNYA DAN BONUS-BONUS MERCHANDISENYA YAA. DITUNGGU^^

DAN, SELAMAT MEMBACA CHAMOMILE SEMOGA SUKAA ^^

*****

Alen merasakan jantungnya berdetak sangat cepat, bahkan pikirannya sudah kemana-mana. Membayangkan Alan akan diinterogasi Mamanya bahkan harus mendengarkan ucapan tajam Mamanya membuat ketakutan Alen semakin memuncak.

Alen menoleh ke Alan yang terlihat sangat tenang dan santai. Tidak seperti dirinya yang sangat cemas.

"Kak Alan nggak takut?" bisik Alen.

Alan menggeleng.

"Nggak. Kenapa harus takut?"

Alen bergumam pelan.

"Kan Kak Alan tau kalau Mama ngomongnya pedes banget. Nggak ada ramah-ramahnya."

Alan terkekeh mendengarnya, Alan sendiri sebenarnya gugup, namun ia berusaha untuk bersikap tenang. Alan ingin membuktikan ke Mama Alen kalau dia pacar yang bisa diandalkan dan bisa buat Alen bahagia.

Alan mengulurkan tangannya dan mengacak-acak punya rambut Alen pelan.

"Tenang aja Alen. Nggak usah takut."

Alen menghela napas panjang.

"Sebenarnya gue yang mau ketemu Mama Kak Alan atau Kak Alan yang mau ketemu Mama gue sih. Kenapa jadi gue yang takut gini!" gerutu Alen.

Tak lama kemudian, Kanara muncul dari arah dapur sembari membawa nampan berisikan segelas jus jeruk dan sepiring buah semangka dan apel.

Alan dan Alen pun langsung berdiri saat melihat Kanara.

"Malam tante," sapa Alan dengan sopan dan menyalami Kanara.

"Malam," balas Kanara seadanya.

Semua kembali duduk, Kanara sendiri sengaja mengambil duduk tepat di sebrang Alan dan Alen, memperhatikan sang putri dan pacarnya baik-baik.

"Kamu kenapa mau pacaran lagi dengan anak saya?" tanya Kanara tanpa basa-basi.

Alen langsung melototkan kedua matanya lebar, tak menyangka Mamanya akan langsung menyerang Alan dengan pertanyaan itu.

CHAMOMILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang