Assalamualaikum, alhamdulillah hari ini bisa update 2 part lagi.
DAN, JANGAN LUPA HARI JUMAT, 27 JANUARI 2023 PRE ORDER NOVEL CHAMOMILE DI SHOPEE : LULUK_HF JAM 17.00 WIB
BUAT TEMAN-TEMAN YANG PENASARAN BEDANYA CHAMOMILE VERSI WATTPAD DAN NOVEL APA YA? INI JAWABAN BUAT TEMAN-TEMAN SEMUA
1. CHAMOMILE VERSI NOVEL MEMILIKI JALAN CERITA YANG LEBIH SERUU DAN LEBIH RAPI ^^
2. CHAMOMILE VERSI NOVEL MEMILIKI SPESIAL PART YANG BELUM PERNAH DIPUBLISH DI WATTPAD ^^
3. AKAN ADA KEJUTAN MENGGEMASKAN DI NOVEL UNTUK PARA SHIPPER ALFIN DAN ARA ^^
JADI, JANGAN SAMPAI KALIAN MELEWATKAN PRE ORDER CHAMOMILE YA ^^
DAN, SELAMAT MEMBACA CHAMOMILE
*****
Alen tidak merasakan tatapan iba dan tatapan prihatin seperti kemarin. Sepanjang lorong sekolah, semua orang tersenyum ke arahnya bahkan menyapanya dengan hangat.
Alen tidak tau apa yang sudah terjadi hingga membuat suasana sekolah berubah dalam sekejap. Tidak mencekam dan menakutkan seperti kemarin.
"Kenapa semua orang sikapnya mendadak berubah?"
*****
Alen menghentikan langkahnya ketika melihat kerumunan di depan madding. Alen mengerutkan kening, menjadi penasaran.
Alen melihat Gesa yang keluar dari kerumunan. Alen segera mendatangi Gesa.
"Kak, ada apa rame-rame?" tanya Alen.
Gesa menoleh ke Alen kemudian tersenyum kecil.
"Lo harus lihat apa yang ada di madding."
"Emang ada apa?"
Gesa menyeret tubuh Alen lebih mendekat ke madding.
"Lo harus lihat sendiri."
Gesa membantu Alen melewati kerumunan, hingga akhirnya Alen bisa berdiri tepat di depan papan madding. Alen bisa melihat berbagai tulisan di sana yang cukup Alen kenali.
Alen pun mulai membaca satu persatu tulisan tersebut.
Semua orang berkata bahwa Alen hanyalah gadis cantik namun sangat bodoh. Dan, menurutku tidak sepenuhnya salah. Alen memang gadis yang sangat cantik dan tidak terlalu pintar.
Namun, yang harus semua orang ketahui. Alen bukan hanya gadis cantik dan bodoh. Alen adalah gadis yang paling baik yang pernah gue temui. Gadis yang selalu tulus dan selalu berusaha baik kepada semua orang.
Gue nggak pernah menyesal bersahabat dengan Alen. Gue merasa bersyukur bisa memiliki sahabat seperti Alen. Dari Alen gue sadar, ternyata manusia memang tidak ada yang sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAMOMILE
Teen FictionAlen terpaksa harus berurusan kembali dengan Alan, mantan pacarnya waktu SMP yang diputuskannya tanpa penjelasan. Semua itu terjadi karena janjinya untuk mengabulkan permintaan sahabatnya, Sanda. Alen harus mengajak Alan untuk datang bersama ke aca...