Alen terpaksa harus berurusan kembali dengan Alan, mantan pacarnya waktu SMP yang diputuskannya tanpa penjelasan.
Semua itu terjadi karena janjinya untuk mengabulkan permintaan sahabatnya, Sanda. Alen harus mengajak Alan untuk datang bersama ke aca...
Assalamualaikum teman-teman pembaca semua. Aku bawa Chamomile lagi hari ini ^^
DAN, PRE ORDER NOVEL CHAMOMILE TINGGAL 2 HARI LAGI LOH ^^
SUDAH SIAP MENYAMBUT NOVEL CHAMOMILE?
YUK TENTUKAN PAKET CHAMOMILE DARI SEKARANG ^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PAKET PRESALE TERBATAS BANGET HANYA 1 JAM SAJA YA MULAI DARI JAM 16.00-17.00 WIB DI SHOPEE : LOVEABLESTORE.ID
SEDANGKAN, PAKET BALIKAN DAN MANTAN DIMULAI DI JAM 17.00 BISA DIBELI DI SHOPEE : luluk_hf, novely.young,zahrabookss, tokotmindo, harusemestapersada,melstorebook, bumifiksi.group dan linibuku
PRE ORDER NOVEL CHAMOMILE JUGA BISA COD LOH, JADI KALIAN MASIH BISA NABUNG DARI SEKARANG YA ^^
JANGAN SAMPAI KETINGGALAN DAN KEHABISAN NOVEL CHAMOMILE YA ^^
DAN, SELAMAT MEMBBACA CHAMOMILE PART 66
*****
Alen merasa ia menjadi lebih dekat dengan Mamanya, seolah dia sudah mengerti sepenuhnya tentang perasaan Mamanya. Dan, semua itu karena kejadian kemarin. Kejadian yang tidak pernah Alen sangka sama sekali akan ia alami.
Hari ini, Alen bangun lebih pagi, Alen ingin membuatkan sarapan untuk Mamanya meskipun hanya roti panggang dan telur mata sapi.
"Pagi Mama," sapa Alen saat melihat Mamanya berjalan ke arah dapur.
"Ngapain kamu pagi-pagi di dapur?" heran Kanara.
"Alen buatin sarapan."
Kanara mengerutkan kening, cukup terkejut.
"Kamu ngelindur pagi-pagi?"
"Mama!!!" rengek Alen karena sikap Mamanya.
Kanara terkekeh pelan sembari geleng-geleng. Kanara membantu Alen menata makanan di meja dan membuatkan susu oat kesukaan Alen.
Mereka berdua sarapan dengan tenang. Baik Alan dan Kanara tidak ada yang menyinggung kejadian kemarin. Mereka secara tidak langsung seolah bersepakat melupakan kejadian kelam itu.
