Part 29

23 1 0
                                    

~🖤~

CEO Dragomirov masih sangat muda. Cleo akan percaya jika dia bilang dia lebih muda dari Riel dan Ella. Dia sangat cantik seperti boneka. Dengan rambut coklat panjang yang begitu indah. Gadis itu begitu indah hampir tidak nyata. Matanya berwarna abu-abu gelap, ia memiliki kulit yang sangat putih dan begitu kontras dengan bibirnya yang sangat merah.

WoW!

"Salam kenal namaku Deleilah Dragomirov. Aku adalah CEO Dragomirov Holding Company. Kamu pasti Cleopatra Geovanni. Pemimpin perusahaan Ri&El."

Cleo menyadarkan dirinya dari betapa cantiknya makhluk dihadapannya.

"Ya benar. Senang akhirnya bisa bertemu dengan anda."

Walau yang Cleo hadapi adalah seorang gadis yang lebih muda darinya namun Cleo mencurahkan segenap perhatiannya kepada proposal yang dia bawa, menjawab dengan sopan dan jelas pertanyaan yang diajukan Deleilah.

Setelah Cleo selesai ia menatap Leilah penuh harap.

Leilah mengangguk kepada Ivan yang duduk di sampingnya. "Aku sudah menyukai proyek ini sejak pertama kali aku membaca proposalmu. Sekarang setelah kamu menjelaskannya aku semakin menyukainya."

Cleo langsung menghembuskan napas lega dengan perlahan tanpa kentara.

Mereka menghabiskan waktu membahas kontrak kerja sama sebelum akhirnya makan malam bersama.

"Boleh aku tanya sesuatu?" Tanya Cleo saat hanya dia dan Leilah di meja makan.

"Tentu?"

"Kenapa kau tertarik untuk bekerja sama denganku?" Cleo cukup bingung pasalnya banyak perusahaan yang sangat ingin bekerja sama dengan Dragomirov. Bahkan bukan orang lain yang menemui Cleo tapi Deleilah sendiri.

Leilah tersenyum. "Aku harap kau tidak keberatan. Aku memeriksa latar belakangmu".

"Tentu. Tidak masalah. Itu hal yang wajar. Kau akan memberikan uang padaku. Gila jika kau tidak memeriksaku."

Leilah tertawa dengan sikap Cleo yang terus terang.

"Aku sangat salut padamu. Tidak mudah mengurus diri sendiri apa lagi mengurus orang lain. Dengan keluarga yang cukup rumit kamu bisa membesarkan kedua adikmu. Walau mereka belum masuk ke dunia kerja tapi masa depan yang baik untuk mereka sudah bisa dilihat karena kerja kerasmu."

Cleo tertegun karena alasan Deleilah memberi Cleo kesempatan karena dia merawat kedua adiknya.

Cleo terdiam tanpa tahu harus merespon seperti apa. Perkataan Deleilah terdengar seperti pujian namun juga terdengar seperti Leilah hanya mengatakan fakta bukan memuji.

"Walau tanpa arahan dari orang tua, kamu membesarkan mereka dengan sangat baik. Sosok kakak, ibu bahkan ayah. Mereka sangat beruntung." Leilah tersenyum tulus kepada Cleo.

"Dan aku juga akan jujur padamu. Aku harus berterima kasih kepada kekasihmu. Dia cukup keras kepala dan membuatku sangat tertarik kepadamu." Leilah tersenyum hambar.

"Kamu tahu?" Cleo menatap Leilah horor.

Deleilah tertawa renyah. "Awalnya tidak. Dia cukup membuatku kesal awalnya, namun aku sadar, keberhasilannya berarti keamanan kami perlu ditingkatkan."

"Aku minta maaf tentang itu. Dia hanya berusaha menolongku." Cleo merasa bersyukur dan bersalah karena Zealan melakukan semua itu untuknya.

Leilah tersenyum sendu teringat seseorang.
"Aku tahu. Aku tidak keberatan. Seperti yang kukatakan tadi. Aku harus berterima kasih kepadanya karena membuatku tertarik kepadamu dan proposal Hunian pintarmu."

Queen And Her Devil Boy {Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang