Seorang gadis cantik rambut panjang warna coklat caramel terduduk di sisi penonton tengah menonton pertandingan sepak bola. Ditangannya kanannya ada sebotol minuman rasa jeruk dengan tangan kirinya sedang ada handphone yang kini tengah dia perhatikan dengan senyuman menatap foto seseorang.
Salah satu pemain basket menghentikan gerakannya yang ingin melempar bola saat arah matanya tak sengaja melirik salah satu sahabat perempuannya yang tengah tersenyum manis menatap benda persegi di tangannya. Pria itu melempar bola ke arah sahabatnya.
"Eun-hyuk?" Panggil seorang pria yang memegang bola yang di lempar Eun-hyuk.
Eun-hyuk menghentikan langkahnya menaiki tangga memiringkan tubuhnya ke kanan menatap ke arah lapangan. "Lanjut aja mainnya. Gue ada urusan."
Segerombolan pria di tengah lapangan belum sempat menjawab perkataannya, Eun-hyuk lebih dulu berbalik berjalan kembali menuju Ha Rin. Ya, Ha Rin adalah perempuan cantik yang sejak tadi lebih memerhatikan handphone dari pada memperhatikannya yang sedang tanding bola basket melawan kelas sebelah.
"Halah paling nyamperin lagi tuh cewek." Celetuk salah satu dari lawan pemain basket kelas sebelah.
"Cuma alasan aja. Paling dia takut kalah sama kita." Balasnya yang membuat suasana menjadi panas dan beberapa menit kemudian terjadi adu mulut.
Seakan tuli dengan keributan di lapangan, semua gadis yang tengah terduduk di kursi penonton sibuk memandangi wajah Eun-hyuk dengan memuja. Seakan mengetahui semua gadis tengah menatapnya dengan senyuman manis Eun-hyuk menatap mereka satu-persatu.
"Eun-hyuk, kok makin ganteng aja sih." Ucap kakak kelas dengan gatel mengedipkan sebelah matanya.
"Murid kesayangan guru, pinter tambah ganteng lagi. Udah pasti dia cocok sama gue." Seru perempuan kelas 2 dengan suara cempreng yang langsung dapat pelototan dari semua gadis fans berat Eun-hyuk.
"Ngadi-ngadi. Dia calon suami gue setan!" Ucap perempuan berpakaian ketat kurang bahan bername tag So Ra.
"Apa Lo bilang?!" Teriak tak terima perempuan pemilik suara cempreng bername tag Sohee.
Mereka berdua saling menatap tajam satu sama lain seakan ada laser yang keluar dari mata mereka. Saat mereka berjalan mendekat hendak menjambak rambut satu sama lain seorang gadis berambut pendek sebahu berdiri di tengah-tengah mereka. Dia melirik name tag baju mereka masing-masing.
"Nama panggilan aja sama depannya S, masih aja hobinya ribut. Kalian itu saudara harusnya akur dong." Ucapnya tersenyum manis lalu membuat mereka berdua merangkul satu sama lain.
Goo Hee tersenyum jail mengambil handphone membuka kamera ke arah mereka berdua yang merangkul satu sama lain seperti teman dekat. "Nah bentar gue foto keluarga dulu, ya. Ayo senyum." Ucapnya yang hanya di balas wajah datar dari mereka berdua. "Senyum yang cantik dong." Lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And War || Yang Jungwon
FanfictionApakah dari kalian ada yang mau mengorbankan nyawa kalian hanya untuk bertemu dengan idola? Normalnya pasti jawabnya tidak. Namun jawab itu akan berganti iya, begitu pertanyaannya ditujukan untuk Ha Rin. Ketika Oh Ha Rin mendapatkan buku catatan aj...