Di sekolah Ha Rin mengantuk dan tertidur, Hae Yi membangunkannya dan Ha Rin pun langsung kaget. Hae Yi melihat wajah Ha Rin yang terlihat sangat mengantuk dan meminta Ha Rin menjawab pertanyaannya.
"Ha Rin, wajahmu kenapa seperti itu?"
"Memang wajahku kenapa?" Tanya Ha Rin sambil menguap menahan ngantuk.
"Astaga kau tidak tidur berapa hari?" Tanya Hae Yi yang tidak di jawab Ha Rin karena dia tiba-tiba tertidur tanpa sadar dengan posisi duduk dan itu membuat beberapa teman Ha Rin yang masih di kelas saat jam istirahat tertawa.
Mendengar suara tawa, Ha Rin kembali membuka matanya menatap bingung ke arah teman kelasnya yang menatapnya tak lagi tertawa lalu beralih ke Hae Yi yang seenaknya jidat menarik kertas yang tertempel di jidatnya membuatnya meringis namun mampu membuat rasa kantuknya sedikit hilang.
"Tiba-tiba Lo jadi giat gini, ya. Mana mejanya penuh catatan lagi. Untung itu Lo, Rin. Coba kalau orang lain, pasti udah di depak sama Sunghoon dari nih meja." Ucapnya melihat banyak catatan kertas kecil yang tertempel di meja juga buku yang tersusun di meja Ha Rin maupun Sunghoon.
Mendengar perkataannya, Ha Rin jadi teringat tujuannya harus menghapal semua catatan yang dia tempel di meja. Ha Rin merebut keras miliknya yang Hae Yi bawa lalu membuka salah satu buku yang ada di depannya.
Hae Yi yang lapar mengajak Ha Rin ke kantin tapi Ha Rin sama sekali tidak menggubrisnya malah fokus pada buku di tangannya. Dengan kesal Hae Yi mengomel tanpa henti, omelan Hae Yi sama sekali tidak terdengar oleh Ha Rin karena otaknya saat ini sangat fokus dengan bacaan. Jadi apapun yang Ha Rin dengar seperti masuk dari kuping kanan lalu keluar dari kuping kiri.
Di tengah keributan yang tidak jelas karena ulah Hae Yi datang satu gadis pengganggu lainnya. Gadis cantik blasteran Australia, Korea Selatan itu menggebrak meja dengan sangat keras tanpa dosa lalu tersenyum manis ke arah kakak kelasnya.
"Hello everyone!!" Sapanya riang tak peduli mendapatkan tatapan mematikan dari penghuni kelas.
Hae Yi menyipitkan matanya memastikan apakah penglihatan benar. "Lah kapan dia pulang dari Amerika? Kenapa Sunghoon gak ngomong kalau dia udah pulang?" Gumamnya pelan menatap horor adik kelasnya.
Gadis itu melirik ke arah tempat duduk Ha Rin langsung berjalan ke arah mejanya. "Hello, kak Ha Rin."
Ha Rin menutup buku dengan menghela napas panjang lalu menata menyusun semua bukunya dan mengambil catatan memasukkan ke dalam kantung blazernya. Dengan wajah dingin, dia berjalan keluar sambil membawa tumpukan buku di kedua tangannya.
Gadis bernama Bo-Ra yang tadi menyapa Ha Rin, menampilkan ekpresi melongo melihat sikap Ha Rin.
"Ha-ha-ha~anjir di cuekin. Makannya dek, jadi orang gak usah gatel ngerebut pacar orang." Ledek Hae Yi yang membuat Bo-Ra kesal.
"Gue gak ngerebut pacar, Kak Ha Rin?"
"Lah-lah? Gue gak bilang loh, kalau Lo ngerebut pacar, Ha Rin. Keceplosan kan Lo niat mau ngerebut Jungwon dari Ha Rin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And War || Yang Jungwon
FanfictionApakah dari kalian ada yang mau mengorbankan nyawa kalian hanya untuk bertemu dengan idola? Normalnya pasti jawabnya tidak. Namun jawab itu akan berganti iya, begitu pertanyaannya ditujukan untuk Ha Rin. Ketika Oh Ha Rin mendapatkan buku catatan aj...