Apakah dari kalian ada yang mau mengorbankan nyawa kalian hanya untuk bertemu dengan idola?
Normalnya pasti jawabnya tidak. Namun jawab itu akan berganti iya, begitu pertanyaannya ditujukan untuk Ha Rin.
Ketika Oh Ha Rin mendapatkan buku catatan aj...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Min Ho, Na Ra, Goo Hee dan Eun Ha kini tengah berjalan di lorong rumah sakit untuk menjenguk Ha Rin. Sepulang sekolah mereka berempat langsung menuju rumah sakit, mereka sangat kawatir karena tidak ada yang menjaga Ha Rin.
Ceklek!
"Ha Rin." Panggil Na Ra ceria berjalan ke arah Ha Rin yang masih diam saja terduduk dengan kedua kakinya tertekuk di atas kasur rumah sakit.
"Rin, kok makannya gak di makan?" Tanya Eun Ha melihat makanan dan minuman yang mereka bawakan tadi pagi juga yang di berikan suster belum di sentuh sedikitpun.
"Rin." Kini Min Ho yang memanggilnya.
"Gak laper."
Goo Hee duduk di samping Ha Rin mengambil nampan yang ada di atas meja lalu mengambil sesendok makanan beserta lauk.
"Karena gue yang nyuapin Lo harus ngabisin semua makan ini, oke." Ucap Goo Hee tersenyum manis yang tidak di tanggapi Ha Rin yang kini melirik ke arah pintu.
"Mereka gak dateng?"
Mendengar pertanyaannya, Goo Hee meletakkan sendoknya kembali. "Tante sama om mereka ada..."
"Ada kerja?" Tanya Ha Rin memotong perkataannya kini menatap Goo Hee meminta jawaban.
"Orang tua Lo pasti dateng kok, Rin. Tenang aja. Yang penting sekarang Lo makan aja dulu." Ucap Na Ra berusaha menyemangati Ha Rin untuk makan.
Ha Rin tak menjawab mengambil nampan dari tangan Goo Hee lalu memakannya sendiri. Goo Hee beserta lainnya hanya diam membiarkan Ha Rin menghabiskan makannya terlebih dahulu lalu mereka akan mulai bicara.
Selesai makan Goo Hee memberikannya botol minuman rasa jeruk kesukaannya. Dengan senang hati Ha Rin meminumnya tanpa banyak bicara.
"Apa yang kalian lakukan dengannya?" Ucap Ha Rin membuat mereka membisu.
Min Ho, Eun Ha dan Na Ra kini menatap Goo Hee memintanya menjelaskan apa yang dia lakukan pada Eun-hyuk. Melihat Goo Hee yang tetap diam Ha Rin ingin menjelaskan sekarang mengenai perasaan yang sebenarnya.
"Cerita aja semua. Gue gak papa karena sebenarnya gue gak pernah cinta sama Eun-hyuk." Ucap Ha Rin yang membuat Na Ra kaget berbeda dengan lainnya yang ekpresi hanya biasa saja dengan menganggukkan kepalanya berulang kali.
"Udah gue duga sih." Ucap Eun Ha kini berjalan mendekat Ha Rin duduk di sisi ranjang kirinya. "Terus Lo beneran suka sama dia?"
"Ha?" Tanya Ha Rin yang benar-benar tidak mengerti maklum otaknya ini sedikit lemot.
"Lo beneran gak tahu siapa yang gue maksud?" Tanyanya lagi yang di balas Ha Rin dengan menaikkan kedua alisnya bingung sambil memiringkan kepalanya.
"Astaga." Ucap Eun Ha memukul keningnya dengan menggelengkan kepalanya berulang kali. "Lo kalau gak pernah di perjelas selalu kayak gini, ya."
