17. Love And War

155 8 0
                                    

Hari ini jam pelajaran bebas karena telah selesai ujian tinggal menunggu waktu libur sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini jam pelajaran bebas karena telah selesai ujian tinggal menunggu waktu libur sekolah. Ha Rin sendirian di kelas sibuk membaca buku novel romantis yang baru saja dia pinjam di perpustakaan. Sejak tadi Ha Rin hanya membolak-balikkan buku tak terlihat bersemangat membacanya lalu dia menutup buku itu.

"Tanpa gue sadari gue gak bisa berhenti memikirkannya. Gue muak dengan perasaanku sendiri."

Ha Rin menyenderkan punggungnya ke kursi, dia memandang ke atas melihat cahaya yang menyorot masuk. Ha Rin mengulurkan tangannya berusaha menggenggam cahaya itu, tapi cahaya itu menembus tangannya. Dia mencobanya berulang kali walau dia tahu sampai kapanpun dia tidak akan bisa menggenggam cahaya itu dan akhirnya percobaan ke dua puluh lima kali Ha Rin menyerah dia hanya membiarkan tangannya terkena cahaya yang terasa hangat menyentuh kulitnya.

"Gue tahu ini tidak akan mudah, tapi gue juga tidak bisa berhenti... Di kehidupanku dulu, gue terbiasa hidup mandiri dan itu terbawa sampai saat ini. Terlalu mandiri sampai mencintainya seorang diri."

Ha Rin menurunkan tangannya menjadikan sandaran kepalanya dengan telapak tangannya kanannya dan wajahnya memandang ke jendela. Dia melihat ke arah taman melihat banyak jenis bunga yang terlihat indah menghiasi taman sekolah. Tapi, kemudian pandangan teralih karena melihat sepasang kekasih yang terlihat mesra duduk di bangku taman.

"Akhir-akhir ini, gue banyak melihat sejarah percintaan orang lain. Pada akhirnya, cinta tak seindah seperti yang kita harapkan dan..." Ucapnya dengan wajah tersirat rasa iri dan kesedihan, Ha Rin menyandar kepalanya di meja dengan menjadi tangannya sebagai bantal. "Kisah cinta di dunia nyata tak akan seindah kisah cinta di dunia mimpi." Lanjut Ha Rin mulai tertidur saat angin bertiup ke arahnya.

Ni-ki masuk ke kelas dengan membawa susu stroberi untuk Ha Rin, dia mencari keberadaannya tapi yang dia lihat malah punggung seorang gadis yang duduk di dekat jendela. Ni-ki menghampirinya karena merasa yakin kalau gadis itu adalah Ha Rin mengingat tubuhnya dan rambutnya yang sama persis. Dan benar saja saat dia mengintip sedikit, dia memang Ha Rin.

Ni-ki membalikkan kursi yang ada di depan Ha Rin menghadap ke arahnya dan meletakkan susu yang baru saja dia beli untuk Ha Rin di meja yang sedang Ha Rin duduki. Ni-ki reflek tersenyum tipis tapi saat dia melihat Ha Rin sedikit bergerak, Ni-ki langsung mengalihkan pandangannya dengan senyumannya langsung hilang. Tak ada suara ataupun pergerakan Ni-ki kembali melihat Ha Rin yang wajahnya terkena cahaya matahari, dia mengulurkan tangannya menutupi wajah Ha Rin agar tidak terkena cahaya.

Jungwon kebetulan ingin bertemu Ha Rin dengan membawa susu rasa pisang menghentikan niatnya masuk ke kelas saat menyaksikan kedekatan Ha Rin dengan Ni-ki lewat kaca. Melihat Ni-ki menatap Ha Rin begitu dalam, Jungwon sadar itu bukan tatapan seorang sahabat melainkan untuk orang yang dicintai. Lalu Jungwon teringat perkataan Jake kemarin.

Love And War || Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang