Shi Ho berada di perpustakaan berdiri di antara rak buku. Shi Ho tidak membaca buku, justru sedang sibuk membaca pesan dari grub sekolah. Dia membaca satu per satu pesan dan memutar vidio. Selesai melihat chat grub kelas, Shi Ho keluar dari chat grub dan mencari nama Ha Rin. Shi Ho mengetik sesuatu dan mengirim pesan pada Ha Rin.
Di tempat lain tepatnya di luar kelas masih terlihat ramai oleh murid-murid yang menonton pertengkaran Ha Rin dan Jungwon. Tak lama gerombolan keramaian itu menyingkir kala seorang siswa tinggi dan tampan yaitu Yeo-Bin, mengatakan untuk apa mereka menonton pertikaian bukannya melerai mereka berdua. Tak ada yang mampu menjawab perkataan siswa itu, mereka seperti takut pada siswa tersebut.
"Setelah aku menyelesaikan masalah ini. Kalian harus masuk kelas. Mengerti?"
"Mengerti kak Yeo-Bin." Jawab siswi yang berada di luar kelas.
"Oke, sunbae." Jawab siswa yang berada di luar kelas.
Yeo-Bin masuk menghampiri mereka berdua. Yeo-Bin memegang pergelangan tangan Jungwon yang sedang menggenggam erat tangan kiri Ha Rin yang kini terlihat memerah dan ada goresan luka di tangannya. Yeo-Bin melihat ke arah bawah kaki Ha Rin, gelang cauple kesayangan milik Ha Rin kini telah terbagi menjadi dua.
"Lepas tangan Lo dari dia sekarang juga."
Jungwon sempat terdiam saat mengenali wajah pemilik siswa tinggi yang berdiri di samping kanannya saat ini. Jungwon terus menatapnya seakan memastikan apakah yang dia lihat benar atau pria itu hanya mirip dengan kenalannya di kehidupan masa lalu.
"Soobin sunbaenim." Beo Jungwon pelan yang terdengar oleh Yeo-Bin dan Ha Rin yang tak mengerti siapa yang Jungwon maksud.
"Soobin? Siapa dia?" Tanya Yeo-Bin balik yang membuat Jungwon tersadar dari lamunannya yang tadi menatap Yeo-Bin lekat.
"Sorry, gue salah orang." Ucap Jungwon pelan pada Yeo-Bin dan melepaskan genggaman tangannya dari kedua tangan Ha Rin.
Yeo-Bin beralih pada Ha Rin yang kini sedang menatapnya dalam. Ha Rin terus menatap wajah Yeo-Bin, dia tidak mengenali Yeo-Bin sama seperti Jungwon. Namun dia merasa Yeo-Bin bukanlah orang asing. Sekeras apapun dia berusaha mengingat, Ha Rin tetap tak bisa mengingat siapa siswa tampan yang berdiri di sampingnya saat ini. Ha Rin melihat name tag seragamnya yang bertuliskan Jang Yeo-Bin.
"Kau dan Jungwon ikut denganku sekarang juga. Jangan lupa bawa ponselmu, Rin. " Ucap Yeo-Bin menatap Ha Rin lalu berbalik keluar lebih dulu.
Belum sepuhnya pergi dari sana Yeo-Bin mendekati salah satu siswi dan dia berbisik padanya menyuruhnya segera menghapus vidionya dari Grub dan pastikan Vidio itu tak tersebar luas. Awalnya siswi itu menolak namun saat mendengar Yeo-Bin membahas tentang dirinya melihat wajah perempuan yang sama seperti dirinya pernah masuk ke klub malam sampai mabuk bagaimana jika orang tuanya tahu. Mendengar hal itu tentu Yeo-Bin seketika panik, dia berjanji akan melakukan apa yang Yeo-Bin suruh asalkan orang tuanya tak tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And War || Yang Jungwon
FanfictionApakah dari kalian ada yang mau mengorbankan nyawa kalian hanya untuk bertemu dengan idola? Normalnya pasti jawabnya tidak. Namun jawab itu akan berganti iya, begitu pertanyaannya ditujukan untuk Ha Rin. Ketika Oh Ha Rin mendapatkan buku catatan aj...