"Kalaupun lo ingin merebut Jungwon, seharusnya Lo gak ngelakuin hal bodoh. Gue gak bisa bantu lo kalau misal lo di keluarkan dari sekolah."
Setelah memastikan Ha Rin masuk ke kelas, Jungwon segera menuju kelasnya. Baru saja meletakkan tasnya mendadak Jungwon dapat pesan misterius yang menyuruhnya berhenti mencoba membaca pikiran orang lain.
Jungwon langsung menatap semua murid yang ada di kelas. Banyak murid yang bermain ponsel, Jungwon berpikir tidak ada murid yang pantas dia curigai. Tidak ada yang terlihat mencurigakan, mereka melakukan aktivitas normal seperti biasanya.
Teman-teman Jungwon langsung membicarakan Ha Rin begitu Jungwon datang ke kelas. Mereka membicarakan soal Ha Rin yang menampar Bo-Ra. Seseorang telah mengupload vidio kejadian Ha Rin menampar Bo-Ra di jejaring sosial. Vidio itu tersebar di sekolah.
Jae Suk yang baru dengar hal itu langsung keluar kelas menuju kelas Ha Rin. Di kelas semua murid tidak ada yang berani membicarakan Ha Rin tapi Ha Rin merasa mereka ingin membicarakannya namun terlalu takut padanya. Ha Rin bahkan merasa risih dengan tatapan beberapa murid yang diam-diam meliriknya begitu juga dengan Goo-Joo. Sudah pasti dia tambah tak menyukai Ha Rin.
Jae Suk datang membuat semua atensi langsung mengarah pada Ha Rin. Dia menghampiri Ha Rin dan langsung bertanya apakah dia baik-baik saja. Bukannya Ha Rin yang menjawabnya Sunoo yang baru datang menjawab pertanyaannya.
"Lo bisa lihat dia dengan jelas. Apakah dia terlihat terluka atau tidak?" Jawab Sunoo menarik kursi di samping Ha Rin dan duduk di sampingnya.
Ha Rin membiarkan Sunoo duduk di sampingnya. Ha Rin menyesali perbuatannya tadi, dia mulai mengutuk dirinya bodoh. Seharusnya dia bisa mengendalikan amarahnya. Sekarang dia harus bagaimana, dia pasti akan menyebabkan perselisihan antara Sunghoon dan Jay. Mereka berdua pasti akan membenci sikapnya.
Tanpa sepengetahuan Ha Rin yang berpura-pura sibuk dengan bukunya, dia tidak sadar Sunoo dan Jae Suk saling perang dingin dengan tatapan mata. Seorang siswi datang memberitahu kalau Ha Rin di panggil sama kepala sekolah. Jae Suk meniat ingin ikut tapi Sunoo menahannya.
"Sebaiknya Lo gak usah ikut campur dan kembali ke kelas." Ucap Sunoo berkomentar setelah Ha Rin pergi.
Di kantor kepala sekolah, Ha Rin mendengar kepala sekolah dan wakil kelasnya mengatakan kalau mulai saat ini Ha Rin tak perlu kawatir mereka akan memastikan para murid tidak akan ada yang berani berbuat semena-mena terhadapnya. Kepala sekolah bahkan berniat mencari tahu nama-nama murid yang telah bertindak tidak baik pada Ha Rin dan akan memberikan hukuman untuk mereka.
Bukannya senang karena saat ini dia merasa sedang di bela, justru Ha Rin merasa aneh dengan sikap mereka yang tiba-tiba peduli padanya. Rasanya sangat janggal melihat gelagat mereka berdua yang terlihat sedikit aneh, senyuman mereka terkesan di paksakan.
Penuh selidik Ha Rin menatap mereka satu persatu sambil meminum coklat hangat yang di hidangkan. "Tiba-tiba sekali... Kalian berubah begitu cepat setelah beberapa hari yang lalu bapak menghukum ku." Ucap Ha Rin menyindir dengan sangat tenang meletakkan gelasnya menatap kepala sekolah yang sedikit panik mendengar ucapannya. "Bukankah sekarang harusnya bapak menghukum ku. Aku sudah menampar dan meninju perut Bo-Ra. Karna perbuatanku mungkin... dia ada di UKS."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And War || Yang Jungwon
FanfictionApakah dari kalian ada yang mau mengorbankan nyawa kalian hanya untuk bertemu dengan idola? Normalnya pasti jawabnya tidak. Namun jawab itu akan berganti iya, begitu pertanyaannya ditujukan untuk Ha Rin. Ketika Oh Ha Rin mendapatkan buku catatan aj...