Apakah dari kalian ada yang mau mengorbankan nyawa kalian hanya untuk bertemu dengan idola?
Normalnya pasti jawabnya tidak. Namun jawab itu akan berganti iya, begitu pertanyaannya ditujukan untuk Ha Rin.
Ketika Oh Ha Rin mendapatkan buku catatan aj...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dinasti Goryeo. Pada malam hari di hutan yang terletak tak jauh dari pemukiman warga desa terlihat kilatan petir menyambar-nyambar dan angin kencang muncul menerbangkan banyak daun. Malam itu terjadi badai yang sangat dahsyat.
Esoknya badai telah reda. Segerombol pria dan istri mereka memasuki hutan tengah malam hendak berburu hewan untuk di jual. Salah satu pria bernama So Eun tak sengaja melihat ke langit terlihat cahaya terang seperti komet yang jatuh. Tak lama terdengar suara dentuman keras yang berasal tak jauh dari tempat mereka berdiri.
Mereka penasaran dan mencari asal muasal suara itu. Cukup dalam mereka semakin masuk ke dalam hutan, namun mereka tak menemukan apapun. Tapi mereka melihat ada keanehan, hampir semua pohon di depannya menjadi batu.
Cukup lama mereka membahas soal kejadian aneh itu. Mereka akhirnya memutuskan untuk melanjutkan berburu. Sudah sangat lama mereka mencari hewan buruan namun tak terlihat satupu hewan yang muncul. Hingga mereka mengantuk dan memutuskan untuk mencari tempat beristirahat dan tidur.
Besok paginya saat bangun salah satu istri mereka heboh karena bajunya hilang dan makanan yang dia bawa hilang. Karena suaranya keras membuat lainnya terbangun dan mengecek barang yang mereka bawa takut hal itu juga terjadi pada mereka, untunglah tidak ada barang yang hilang. Anehnya pakaian pria tak ada yang hilang hanya pakaian wanita yang di curi.
Karena kejadian itu mulai muncul rumor aneh yang beredar. Mulai hantu yang kelaparan, hantunya adalah wanita yang suka mengambil pakaian wanita, tapi sebagan dari mereka mengatakan pasti hantu itu hantu pria. Karena banyaknya orang yang melebih-lebihkan rumor itu banyak orang yang penasaran mencoba mencari hantu itu. Namun saat pulang beberapa dari mereka justru mengelak tidak ada hantu, justru mereka malah melihat wanita cantik yang sepertinya tinggal di dalam hutan.
Sepuluh tahun kemudian pada sore hari di gerbang kota Songak rombongan prajurit komandan militer lima pengawal istana khusus yang biasanya patroli malam tengah berkumpul. Ketua prajurit mehadang mereka dengan selembar kertas, dia memberi tahu mereka bahwa raja memperintahkan mereka harus berpatroli menjadi prajurit para 11 Pangeran beserta Putra Mahkota di upacara Perburuan besar.
Di malam hari terlihat iring-iringan prajurit yang mengawal para pangeran. Para prajurit membicarakan Pangeran Ke-7 Wang Won-hyung yang terkenal cerdas hampir menguasai dalam semua hal, karena kecerdasan banyak desas-desus kalau Pangeran ke-7 mampu merebut posisi putra mahkota kapan saja dia mau.
Tak berhenti di situ mereka mulai membicarakan hutan yang akan mereka jadikan tempat pemburuan. Banyak rumor beredar kalau orang-orang sempat melihat hantu perempuan di hutan itu.
Salah satu prajurit bertanya apakah hantunya wajahnya menyeramkan. Prajurit yang menceritakan sempat berpikir lalu mengatakan kalau yang dia dengar katanya hantunya sangat cantik. Mendengar perkataannya, semua prajurit yang mendengar langsung tak percaya padanya dan bilang mana ada hantu cantik.
"Kalau kalian tidak lihat sendiri, kalian tak akan percaya. Kita lihat saja nanti, siapa tahu salah satu dari kita akan bertemu dengannya."
Mereka tiba di tenda dan beristirahat sebentar menunggu pengumuman di mulainya perburuan. Semua pangeran langsung berganti pakaian untuk berburu. Bunyi peluit terdengar pertanda pemburuan akan di mulai. Semua pangeran langsung langsung keluar dari tenda dan naik ke masing-masing kuda mereka.
