Jea habis mandi, memakai piyama berwarna biru pastel bergambarkan lumba-lumba yang setara warnanya dengan piyamanya. Dia mengeringkan rambutnya dengan handuk lalu mengambil handphone lalu membukanya, melihat notif grub WhatsApp yang isinya ada Jea, Lena, dan Vika. Nama grubnya agak gimana gimana gitu sebenarnya. Tapi ya namanya juga Vika yang buat.
beban
Alena Jinahya
yuhuuuu, jadikanVikalya Liliatina
jadi dong, ya kali nggak jadiAlena Jinahya
Jeaaa, harus ikut ya!Vikalya Liliatina
pokoknya harus ikut @Jea
lo jangan belajar terus ntar
otak lo pecah!Jeanetta Adysta
loh maksa?Vikalya Liliatina
kita udah lama ga ngumpul
anjirJeanetta Adysta
aku ikut lahAlena Jinahya
dari tadi kekVikalya Liliatina
but, dimana bakar bakarnya?
kita dadakan anjirJeanetta Adysta
di taman deket rumah aku
itu aja, tau kan?Vikalya Liliatina
ohhh oke! ntar lo kita jemput
ajaAlena Jinahya
nah, ntar aku bawa karpetnya
buat dudukVikalya Liliatina
gue bawa jagungnya ya buat
jagung bakarJeanetta Adysta
dejavu:(Alena Jinahya
loh??????????????????Vikalya Liliatina
mksd?! lo dejavu sama siapa?!Alena Jinahya
jgn kabur lo, Jea!Sekarang jam setengah delapan malam. Berarti tinggal beberapa jam lagi menuju tahun baru. Jea, Alen, dan Vika sudah membuat janji untuk merayakan malam tahun bersama. Sederhana saja merayakannya, bermodalkan karpet untuk duduk di atas tanah, jagung bakar untuk di bakar, alat memanggangnya Jea juga punya, dan handphone untuk memotret mengabadikan momennya.
Jea buru-buru menutup layar handphonenya karena refleks menjawab 'dejavu'. Ia ingat persis memori saat Jea duduk bersebelahan dengan orang yang dia benci sambil memakan jagung bakar. Oh ayolah, dia tidak mau ada lelaki itu di pikirannya!
Jea lantas mengalihkan pemikirannya dengan berjalan ke depan lemarinya, membukanya lalu memikirkan - mungkin 99% perempuan akan muncul pertanyaan yang mendadak timbul seperti ini dibenaknya. 'Pakaian apa yang akan ia kenakan?'
Jawabannya sudah di temukan! ia terfokuskan pada satu pakaian yang apik dan terkesan sederhana. Ia memilih menggunakan kaos berwarna light purple dan dipadukan dengan rok panjang semata kaki berwarna putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEZAN (END)
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Seluruh waktu Jea adalah belajar, belajar, dan belajar. Tapi, semua itu nggak ada gunanya lagi saat Kezan datang, mengusik, dan mencuri seluruh waktu yang dia punya. Siapa yang nggak kenal Kezan Adhitama? Kapten basket SMA G...