06

81 5 0
                                    

           HAPPY READING

"Zha, ke perpustakaan yuk." Ajak Diva.
"Yuk, gue juga mau sekalian balikin buku." Balas Afzha.

Mereka pun pergi ke perpustakaan.

"Langit Senja? Kayaknya ceritanya seru deh, aku pinjem aja deh." Ucap Afzha.
"Udah belum zha?." Tanya Diva.
"Udah kok." Balas Afzha.
"Ya udah ayo minta cap dulu terus lanjut ke kantin sambil baca." Ucap Diva.

Setelah meminta cap, mereka pun pergi ke kantin. Saat mereka sedang menuju kantin, mereka bertemu guru yang tadi mengajar di kelas Senja.

"Afzha."

"Iya bu ada apa?." Tanya Afzha.

"Gini, kakak kamu tuh setiap ibu kasih pr enggak pernah dikerjain. Jadi dia ibu hukum buat bersihin kamar mandi cewek. Tolong ya zha, kasih tau kakak kamu supaya ngerjain pr."

"Iy..iya bu nanti saya kasih tau." Balas Afzha.

"Ya udah, makasih banyak ya zha. Kalo gitu ibu duluan ya."

"Iya bu." Balas Afzha.

"Kakak kamu bandel banget ya zha, padahal cewek lo, beda banget sama kamu." Ucap Diva.

"Awas aja ya lo, pulang nanti gue bakal aduin kelakuan lo ke mama." Batin Afzha.

                            🌸🌸

Di rumah

"Kamu kenapa? Kok cemberut gitu?." Tanya mama seraya merapihkan rambut Afzha.
"Tadi waktu aku sama Diva abis ke perpustakaan, ada guru yang bilang ke aku kalo Senja tuh enggak pernah ngerjain pr yang dikasih. Jadi tadi dia di hukum bersihin kamar mandi cewek." Jelas Afzha.

"Dasar anak kurang ajar, bisanya malu - maluin terus. Awas aja, kalo pulang nanti bakal mama hukum dia." Ucap mama dengan nada marah.

Dan tak lama kemudian, Senja pun pulang.

"Assalamu'alaikum." Salam Senja saat memasuki rumah.
"Pulang juga kamu, sini!." Ucap mama seraya menjambak Senja dan menyeret Senja ke kamar mandi.

"Sakit mah, ampun." Mohon Senja seraya menangis.
"Kamu itu kenapa sih, sekali aja enggak bikin malu bisa enggak sih!." Bentak mama.

Saat sampai di kamar mandi, mama pun mengisi bath up dengan air hingga penuh dan masukkan kepala Senja.

"Ampun mah, hiks..hiks.." Teriak Senja.
"Hah, ampun kamu bilang?." Balas mama.

"Uda-"

Blubukk blubukk

"Apa susah nya sih ngerjain pr?." Bentak mama seraya terus menenggelamkan kepala Senja.

"Hiks..hiks..hikss."

"Mulai hari ini, kamu enggak akan pernah mama kasih uang saku dan enggak akan pernah boleh makan di rumah." Bentak mama lalu keluar dan mengunci pintu kamar mandinya.

"Mah, mama bukain pintunya!." Teriak Senja.
"Mama enggak akan bukain pintunya sampe besok pagi." Bentak mama lalu keluar dari kamar Senja.

"Hiks..hiks..hikss mama buka pintunya." Ucap Senja lirih.

LANGIT SENJA  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang