20

53 5 0
                                    

            HAPPY READING

"Wahh, film nya seru banget ya." Ucap Diva.

"Tapi gue enggak suka sama pemerannya."

"Kenapa?." Tanya Afzha.

"Kurang cantik."

"Guyss, di deket rumah gue ada cafe baru lho. Kesana yuk, sekalian cuci mata. Kali aja ada yang kepincut." Ucap Diva.

"Gue sih ayo - ayo aja, lo gimana?."

"Ayo buruan, gue udah laper." Balas Afzha.

                          🌸🌸

"Iy..iya aku kerja disana."

Kata - kata itu selalu berputar di kepala Langit seperti bianglala.

"Alasan dia kerja kenapa ya? Apa karena buat gantiin Hp gue? Kalo karena itu, gue jadi enggak enak tuh cewek. Kalo dia orang enggak punya gimana? Sama aja gue zolim dong berarti. Lagian, dia juga enggak sengaja, dan gue juga enggak rugi - rugi banget karena kehilangan tuh Hp." Batin Langit.

                          🌸🌸

"Afzha kemana sih jam belum pulang juga, ditelfon juga enggak diangkat." Ucap mama seraya mondar - mandir di ruang tamu.
"Nanti juga bakal pulang, tungguin aja." Balas papa.
"Ya tapi kan mama khawatir." Ucap mama.

Dan tak lama kemudian, terdengar suara pagar yang dibuka.

"Itu pasti Afzha." Ucap mama seraya berjalan keluar.

"Kamu abis darimana sih? Kenapa telfon mama enggak diangkat? Mama tuh khawatir tau enggak." Lanjutnya.

"Maaf ya mah, aku tadi abis nonton sama temen - temen aku. Karena tadi aku laper jadi ke cafe dulu, Hp aku lowbat makanya enggak bisa jawab telfon mama." Jelas Afzha.
"Gitu ya, ya udah yang penting kamu udah pulang." Balas mama seraya mencium kening Afzha.

Senja hanya tersenyum kecut melihat interaksi ibu dan anak tersebut dari balkon kamarnya. Hari ini Senja pulang cepat, karena adik bu Inah sedang berkunjung ke rumah bu Inah, makanya warung nya tutup lebih awal.

"Kemarin waktu aku pulang telat, mama sama papa enggak peduli. Tapi, kenapa kalo Afzha yang pulang telat langsung dicariin. Mama sama papa enggak pernah khawatirin aku ya? Atau mama sama papa emang enggak mau aku ada dirumah? Sebenernya aku anak kandung mama sama papa bukan sih? Kenapa mama sama papa perlakuin aku sama Afzha beda banget?." Batin Senja.

LANGIT SENJA  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang