HAPPY READING
"Untung aja Hp gue ada dua, kalo enggak bisa bahaya." Ucap Langit seraya mengambil Hp nya dan tangan satu nya yang mengeringkan rambutnya dengan handuk karena dia baru saja pulang sehabis latihan basket.
"Astagaaahh, gue baru inget. Tadi gue lupa nanyain nama tuh cewek sama minta nomor Hp nya. Duhh, kalo sampe enggak diganti gimana coba." Lanjutnya seraya mengacak - acak rambutnya gusar.
🌸🌸
"Assalamu'alaikum." Ucap Senja.
Dan seperti biasa, Senja pergi ke dapur untuk mencuci piring. Dan saat melewati ruang keluarga, tiba - tiba Senja dipanggil oleh papanya.
"Heh, abis darimana kamu? Belakangan ini papa perhatiin kamu tuh pulangnya malem terus. Kamu tuh anak cewek, tapi pulang malem terus. Kalo kamu kenapa - kenapa papa yang susah tau enggak!." Ucap papa.
"Ak..aku abis dari rumah temen pah buat ngerjain tugas kelompok." Balas Senja.
"Ya udah sana masuk kamar." Ucap papa.Setelah menyelesaikan tugasnya, Senja duduk di balkon kamarnya sembari mendengar musik.
"03 Februari 2006
Hari ini aku enggak sengaja jatuhin Hp seseorang, dan aku harus menggantinya. Dan dia cuma ngasih aku waktu 1 minggu. Aku enggak tau gimana cara gantinya. Enggak mungkin pake uang tabungan aku. Uangnya enggak akan cukup. Ya Allah, mudahanlah urusan hamba dalam mencari uang dan belajar."
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT SENJA (End)
Teen Fiction🚫 DON'T COPY MY STORY PLEASE❗🚫 Ini bukan lah kisah tentang pemandangan langit senja saat sore hari. Tapi tentang pahit nya hidup bagi seorang gadis bernama Senja. Senja selalu merasa hidup nya seperti senja yang indah namun dekat dengan malam yang...