HAPPY READING
"Assalamu'alaikum." Ucap Senja saat membuka pintu rumahnya.
Saat Senja melewati ruang keluarga, dia melihat keluarga nya yang sedang asik menonton televisi sembari bercanda dan tertawa.
Lihat, bahkan Senja pulang malam pun orang tua nya tidak memperdulikannya dan tidak bertanya kenapa dia pulang malam.
Dalam hatinya, dia sangat ingin seperti Afzha. Senja ingin melihat orang tua nya menatapnya dengan tatapan tulus dan kasih sayang seperti yang dilakukan pada Afzha. Tapi kenyataannya, untuk sekedar menanyakan keadaan Senja saja orang tua nya enggan, apalagi mengusap dan memanjakannya, itu sangat mustahil.
Senja menghela nafasnya, lalu dia pergi ke dapur.
Senja muak, muak sekali karena setiap hari dia hanya bisa menyaksikan kehangatan keluarga itu tanpa bisa merasakannya.
Lagi - lagi rasa sesak memenuhi ruang dadanya. Sambil mengambil piring, dia diam - diam menangis tanpa suara.
Rasanya terlalu sakit sampai - sampai untuk bernafas sulit sekali.
Senja pun dengan cepat menyeka air matanya lalu pergi ke kamar nya.
🎤 Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan 🎤Di dalam kamar, Senja membuka buku diary nya dan menuliskan sesuatu di dalamnya seraya mendengarkan musik.
"15 Januari 2006
Hari ini aku di terima kerja paruh waktu di tempat makan milik bu Inah. Bu Inah sama anak nya juga baik banget. Semoga aja gaji yang aku terima bisa buat bayar sekolah sama beliin mama kado, karena sebentar lagi ulang tahun mama."
Setelah menuliskan unek - unek nya pada buku kesayangannya, Senja membuka pintu balkon nya lalu duduk di kursi yang ada disana sembari memakan mie yang tadi diberikan oleh bu Inah.
"Bulan nya indah banget, andaii aja hidup aku seindah bulan itu. Ya Allah, Senja enggak pernah minta dilahirkan di keluarga kaya, Senja enggak pernah minta punya banyak uang, Senja juga enggak pernah minta yang macem - macem, Senja cuma minta papa, mama, sama Afzha sayang sama Senja, udah itu aja. Tapi kenapa permintaan itu susah banget buat dikabulkan. Senja enggak berhak ya buat bahagia? Sebentar aja, sebentar aja keluarga Senja sayang sama Senja itu udah lebih dari cukup." Batin Senja.
![](https://img.wattpad.com/cover/324514419-288-k991233.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT SENJA (End)
Teen Fiction🚫 DON'T COPY MY STORY PLEASE❗🚫 Ini bukan lah kisah tentang pemandangan langit senja saat sore hari. Tapi tentang pahit nya hidup bagi seorang gadis bernama Senja. Senja selalu merasa hidup nya seperti senja yang indah namun dekat dengan malam yang...