2. Kesepian

991 45 0
                                    

Taman yang dipilih Cindy untuk acara belajar bersama adalah sebuah taman yang letaknya tidak jauh dari arah sekolah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taman yang dipilih Cindy untuk acara belajar bersama adalah sebuah taman yang letaknya tidak jauh dari arah sekolah mereka. Sebuah taman yang luas dengan pepohonan yang tertata rapi dan tidak jarang juga tempat itu dijadikan tempat untuk syuting film atau sinetron karena lokasinya yang strategis serta tempat yang juga luas.

Keenan dan Cindy duduk di sebuah kursi kayu yang panjang dan di pangkuan mereka ada masing - masing satu buku yang mereka gunakan untuk belajar bersama. Keenan dengan sabarnya menjelaskan tentang soal - soal sulit yang ditanyakan oleh Cindy, dia bahkan menuliskan rumus khusus yang jauh lebih mudah agar Cindy bisa lebih cepat bisa.

Sementara Keenan sibuk menjelaskan, Cindy malah diam - diam mencuri pandang ke Keenan dan senyam - senyum sendiri. Tujuan utamanya mengajak cowok itu keluar bukan cuma mau belajar aja, tapi itu satu - satunya alasan yang dimilikinya untuk bisa berduaan saja dengan Keenan yang tidak akan Keenan tolak. Kalau bukan untuk belajar bersama seperti ini Cindy tidak yakin cowok berkulit putih yang lebih mirip bule itu akan langsung setuju diajak keluar.

"Jadi gitu, kalo kamu pake rumus ini akan jauh lebih mudah daripada---" ucapan Keenan terhenti memergoki Cindy lagi tersenyum mandangin dia. Bukan memandangi rumus Kimia yang dia tulis melainkan memandangi wajahnya.

Cindy yang kaget ditatap mendadak sama cowok itu, langsung gelagapan dan berusaha bersikap biasa sambil membolak - balak buku catatannya, "Oh iya. Kalo pake yang itu aku yakin bakalan bisa. Kamu hebat, ya. Bisa bikin rumus sendiri. Hehe," ujarnya seolah - olah dari tadi dia memperhatikan apa yang dijelaskan Keenan.

"Biasa aja, kok." Keenan tersenyum dan tidak mau mikir yang aneh - aneh. "Jadi kamu yakin udah bisa?"

Cindy mengangguk berkali-kali membuat Keenan yakin kalau dia memang bisa, padahal sebenarnya masih tanda tanya besar.

"Keen, kamu pasti belum makan siang kan, tadi?" tanya Cindy. "Gimana kalo sekarang kita cari makan aja? Aku yang traktir, deh." Cindy masih mencari alasan lain untuk bisa berduaan sama Keenan lebih lama lagi.

Harapan Cindy pun pupus karena yang dia dapat gelengan kepala dari Keenan. "Nggak usah. Makasih, Cin Aku masih kenyang, kok. Tadi di sekolah Albert udah traktir makan dan dia juga beliin camilan banyak banget. Perut aku masih penuh," ujarnya dengan cengiran khas yang bikin cewek - cewek klepek - klepek, termasuk Cindy.

Meskipun kecewa, tapi Cindy berusaha menerimanya. Memang kalau bukan alasan belajar, susah sekali mengajak Keenan keluar berdua. Dan Cindy mulai berpikir untuk mengajak cowok itu keluar lagi lain kali.

"Ya udah deh. Nggak apa - apa. Makasih ya, udah mau bantuin aku hari ini."

Keenan mengangguk.

Keenan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang