5. Sakit

955 42 0
                                    

Albert dan Dino menemukan bendera ke - 9 dan bersorak senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Albert dan Dino menemukan bendera ke - 9 dan bersorak senang. Saat menoleh ke belakang mereka kaget karena Keenan tidak ada di belakang mereka.

"Lho? Bert, si Keenan ke mana?" tanya Dino sambil nunjuk arah di depannya yang diyakini seharusnya Keenan ada di sana.

Albert kebingungan dan celingukan. "Iya. Keenan mana? Bukannya dari tadi dia ada di belakang kita, ya?"

"Gue pikir juga gitu. Tapi mana buktinya? Nggak ada." Dino sama bingungnya dengan Albert.

"KEEN! KEENAN!" Albert mencoba memanggil - manggil Keenan.

"KEENAN!" Dino juga ikut memanggil tapi tidak ada sahutan sama sekali. Mereka juga tidak melihat ada sosok Keenan di sana.

Albert mengambil ponselnya dan bermaksud mau menelepon Keenan, tapi sial. Di tengah hutan belantara ponselnya tidak ada signal sama sekali. "Nggak ada signal lagi."

Dino juga mengambil ponselnya tapi nasibnya juga sama. Ponsel mereka tidak bisa digunakan karena tidak ada signal. Dia juga sempat merentang - rentangkan ponsel ke segala arah tapi hasilnya tetap nihil.

"Punya gue juga sama."

"Jangan - jangan Keenan ketinggalan lagi, di belakang. Ngapain sih, dia?" Albert mulai panik. "Dia nggak bawa peta lagi."

"Tapi meskipun nggak bawa peta kan ada tanda panah. Dia pasti bisa nyusulin kita."

Albert mengamati sekeliling yang benar - benar dikelilingi pepohonan yang lebat. "Kita balik aja. Perasaan gue nggak enak. Kita cari Keenan dulu."
Dino pun mengikuti ke mana Albert pergi.

"KEENAN! DI MANA LO?"

Albert dan Dino terus berteriak memanggil Keenan. Tapi yang dipanggil sama sekali tidak menyahut. Yang terdengar cuma suara mereka yang bergema.

"KEENAN!"

Keenan yang dicari - cari juga sedang kebingungan karena dari tadi berjalan nggak menemukan jejak Albert atau pun Dino.

"ALBERT! DINO! DI MANA KALIAN?" Keenan juga terus berteriak tapi yang menyahut cuma pantulan suaranya yang bergema. Dia memegang ponsel yang juga tidak ada sinyal sama sekali. "Duh, kayaknya gue kesasar, nih. Mereka berdua ke mana, sih?"

Albert dan Dino sampai di tempat anak panah dan Albert yang duluan menyadari ada yang salah dengan arah anak panahnya setelah mencocokkannya dengan peta yang dipegangnya. Mereka yakin pasti Keenan kesasar dan segera pergi mencarinya menurut arah anak panah.
Keenan masih berputar - putar di hutan berusaha mencari jalan keluar tapi di mana - mana cuma pepohonan yang lebat dan dia tidak tahu jalannya tanpa peta.

Keenan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang