3. Jujur Atau Berani

627 37 0
                                    

Hari Sabtu SMA Cakrawala mengadakan kemping selama satu hari dua malam di hutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari Sabtu SMA Cakrawala mengadakan kemping selama satu hari dua malam di hutan. Semua murid diwajibkan ikut dan bagi yang mungkin ada urusan atau hal lainnya yang membuat mereka terpaksa tidak bisa ikut, harus ada izin tertulis dari orangtua atau surat dokter kalau sakit.

Keenan, Albert, dan Dino mendirikan tenda mereka. Mereka satu tim di acara kemping ini. Sambil bercanda, mereka melakukan berbagai tugas dengan sungguh - sungguh. Setelah tenda berhasil berdiri, mereka membagi tugas untuk mengambil air dan mengumpulkan kayu bakar untuk acara api unggun nanti malam. Ya, api unggun akan diadakan dua kali di tiap malam.

Hari cepat berlalu dan langit sudah gelap, tepat setelah semua tim selesai dengan pekerjaannya masing - masing mendirikan tenda dan lain sebagainya. Acara api unggun pun digelar menjadi enam grup yang dipimpin oleh beberapa orang guru di tiap grup. Grup kelas 10 dibagi menjadi dua, kelas 11 menjadi dua, dan kelas 12 juga menjadi dua. Grup Keenan cs kebetulan jadi satu grup dengan Cindy cs. Terbayang kan, bagaimana senangnya Cindy?

Masing - masing grup duduk membentuk lingkaran mengelilingi api unggun. Menghangatkan tubuh mereka di tengah udara dingin di tengah hutan sambil menyanyi - nyanyi riang. Albert malah gelendotan di pundak Keenan dengan alasan mengantuk karena kecapekan dan akhirnya dapat 'kado' tamparan dari Keenan. Sedangkan Dino kepalanya nyungsep - nyungsep ke dalam jaket Keenan dengan alasan
kedinginan karena tempat duduk mereka terlalu jauh dari api unggun. Keenan jadi kegelian dan mendorong - dorong kepala Dino keluar dari jaketnya.

Pak Damang si guru killer yang menjadi pemimpin grup mereka. Killernya pak Damang ini cuma kalau lagi di kelas dan menyangkut pelajaran, dia bisa jadi lebih sadis dari pembunuh berantai. Tapi kalau sudah di luar sekolah dan tidak ada sangkut pautnya sama pelajaran, pak Damang ini tipe guru yang ramah dan menyenangkan. Semua orang tahu itu dan tidak sedikit juga yang menyukai pak Damang karena tipe orang yang tidak pernah mencampuradukkan urusan sekolah dan pribadi.

Kalau di sekolah, bisa saja pak Damang ini guru paling killer nan sadis, tapi kalau di luar pak Damang lebih mirip seperti seorang ayah yang baik untuk semua anak - anak didiknya.

Setelah menyanyi - nyanyi dan joget bersama, makan - makan, sampailah mereka di penutup acara malam ini sebelum tidur. Permainan. Tapi permainan macam apa yang akan diberikan oleh pak
Damang pada semua murid - muridnya? Yaitu permainan sederhana dengan nama 'Jujur atau Berani'.

Aturan permainan ini adalah meminta salah seorang murid untuk menjadi relawan yang bersedia ditutup matanya dan diputar - putar sampai pusing, lalu mencari sasaran untuk diberi pertanyaan dengan pilihan memilih jujur tau berani. Semua orang yang tidak ditutup matanya tidak boleh bergerak dan jika berhasil dipegang oleh si relawan, maka harus menjawab pertanyaan. Itu aturannya.

"Baiklah, siapa di antara kalian semua yang bersedia menjadi relawan di sini?" tanya pak Damang pada semua anak.

Semua anak hening. Jadi relawan dan diputar - putar sampai pusing? Siapa coba yang mau? Dan permainan itu tidak hanya sekali tapi berkali-kali. Tiap satu pertanyaan harus diputar lagi sampai pusin. Yup, satu orang satu pertanyaan.

Keenan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang