(Biasakan FOLLOW dulu sebelum membaca)
Ini tentang Keenan dan semua rasa sakitnya.
Ada banyak kesedihan yang tersimpan di balik sebuah senyuman.
"Jangan menyimpan rasa sakit itu sendirian. Berbagilah rasa sakitmu denganku."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Albert shock. Banyak sekali kejutan yang didapatnya kali ini.
"Gue lihat sendiri dengan mata kepala gue pas Dino ngambil makalah ini dari tas gue."
Keenan pun menceritakan semuanya yang dia lihat hari itu.
Saat jam istirahat sebelum pelajaran Bu Salsha dimulai, Keenan kembali dari perpustakaan dengan membawa buku yang baru saja dipinjamnya. Saat dia sampai di kelas yang kosong, Keenan melihat Dino ada di dalam kelas sendirian lalu dia putuskan untuk sembunyi dan melihat apa yang dilakukan sahabatnya itu di dalam kelas.
Lalu dia melihat Dino mengambil sesuatu dari dalam tasnya sambil celingak - celinguk. Keenan memfokuskan penglihatannya untuk melihat buku apa yang diambil Dino dari tasnya. Dia cukup yakin cuma dengan melihat sekilas kalau yang diambil Dino adalah tugas makalahnya. Keenan yang bingung masih nggak percaya dengan apa yang dilihatnya. Buat apa Dino mengambil makalahnya diam - diam?
Dino menggulung makalah Keenan dan menyelipkannya di punggungnya kemudian dia bergegas keluar kelas. Keenan langsung menarik tubuhnya agar Dino tidak sempat melihatnya. Setelah Dino jauh, baru Keenan memasuki kelas dan mengecek tasnya. Dia masih belum percaya dengan penglihatannya dan berharap yang dilihatnya salah. Tapi setelah sadar makalahnya hilang, dia baru percaya kalau Dino memang benar - benar mengambilnya.
Sejenak Keenan berpikir Dino mengambil makalahnya untuk dicontek atau dia gunakan sendiri, tapi setelah dia mengecek tas Dino, dia menemukan makalah milik Dino sudah jadi dan siap dikumpulkan. Lalu untuk apa Dino mengambil makalahnya?
Keenan yang tidak mau berpikir buruk mengenai sahabatnya pun berharap Dino cuma meminjamnya dan akan mengembalikannya sebelum pelajaran bu Salsha dimulai. Tapi Keenan menunggu sampai bel masuk, Dino belum juga mengembalikan makalahnya. Bahkan Dino yang masuk bersamaan dengan Albert menyapanya dengan ceria seolah tak pernah terjadi apa - apa. Saat itu Keenan memutuskan untuk diam dan mencari alasan lain di depan bu Salsha sampai dia tahu apa alasan Dino mengambil makalahnya?
Ketika mereka bertiga membahasnya saat pulang sekolah, Dino sempat berkata setengah bergurau kalau Keenan paling pintar dalam hal menolak orang saat Dino dan Albert menawarkan bantuan padanya. Dari situ Keenan mulai tahu apa sebenarnya yang terjadi dan kenapa Dino mengambil makalahnya. Itu semua karena Dino pasti marah karena Keenan menolak Cindy dan menyakiti cewek itu. Meskipun mungkin Dino tidak tahu apa alasan Keenan menolak Cindy, tapi sebagai seseorang yang mempunyai perasaan pada Cindy, tentunya Dino marah melihat cewek yang disukainya disakiti.
"Lo gila ya, Keen?" Albert masih tidak mengerti jalan pikiran Keenan. "Lo udah jelas tahu semuanya tapi lo pura - pura nggak tahu? Lo juga nggak cerita soal ini sama gue?"
"Kalo gue cerita yang sebenernya ke lo waktu itu, lo pasti bakalan langsung marah dan berantem sama Dino," jawab Keenan. "Seperti yang gue bilang tadi, gue nggak mau persahabatan kita rusak cuma karena hal - hal kayak gini. Yang harus kita lakuin cuma berusaha memahami perasaan Dino dan lupain semuanya. Itu aja."