38

91 9 0
                                    

Rain turun dari kereta dan berbalik untuk mengucapkan beberapa patah kata pada Azkier yang sudah mengantarnya.

Awalnya Rain menolak untuk di temani oleh Azkier,namun pria itu bersikeras untuk mengantarkannya walaupun hanya sampai di depan gerbang.

“Terima kasih karena sudah mengantarkanku kembali,” ucap Rain.

“Jangan begitu formal. Lagipula ini juga merupakan kesalahanku karena sudah membuatmu terkena demam,”

“Ya,setidaknya Anda tidak lupa tentang itu. Kalau begitu saya permisi,sekali lagi terimakasih karena sudah mengantarkan saya kembali,”

“Ya.”

Rain membungkuk lalu berbalik dan berjalan memasuki halaman rumahnya.
Azkier lalu meminta sopir kereta agar segera kembali ke kediaman Havelen.

***

Dua hari kemudian...

“Ayah,” panggil Rain.

“Masuklah,”

Rain kemudian membuka pintu ruang kerja ayahnya dan berjalan masuk. Mata Rain menjelajah,ruangan itu penuh dengan rak-rak tinggi serta lemari.

“Ada apa?" tanya Marquess Dmitri tanpa mengangkat wajahnya dari dokumen yang tengah ia tangani.

Rain berjalan dan duduk di sofa sembari mengamati ayahnya yang sibuk berkutat dengan tumpukan dokumen di sekitarnya.

“Aku mendengar dari Desy jika ayah mencariku beberapa hari yang lalu,” ujar Rain membuka pembicaraan.

Marquess Dmitri berhenti menggoreskan tinta penanya dan menatap ke arah Rain yang tengah duduk dengan tenang.

Dmitri beranjak lalu berjalan menghampiri Rain dan duduk di seberangnya. Ia lalu meletakkan sebuah amplop putih dengan segel kerajaan di atas meja dan mendorongnya ke depan Rain.

“Ambillah ini,”ujar Marquess Dmitri.

Rain mengambil amplop itu dan membukanya.

Dengan ragu ia membaca keseluruhan isi dari amplop yang berisikan undangan untuk pesta perayaan dan pertunangan pangeran William Van Felder De Jemanic dengan Lady Anetha,yang berasal dari salah satu keluarga yang berpengaruh di kerajaan Ascania.

Keluarga lady Anetha terdiri dari orang-orang yang mendukung pangeran William sebagai pewaris.

Mereka bahkan tak segan-segan untuk menyuap para menteri agar berpihak pada mereka.

“Mengapa pangeran tiba-tiba mengumumkan pertunangan?” ucap Rain tanpa sadar.

“Kemungkinan besar karena kontroversial antara dua kubu yang bertentangan antara pihak pangeran William dan pangeran mahkota,Cassio.” Terang Marquess Dmitri.

“Apa artinya itu,ayah?” tanya Rain seraya meletakan undangan itu di atas meja dan menatap ayahnya penasaran.

Marquess Dmitri mendesah pelan, ia lalu beranjak dan berjalan menuju jendela.

“Apa kau tahu Rain? Beberapa rumor miring tentang pangeran William yang akan menjadi pewaris mulai menyebar di seluruh kerajaan. Hal ini menyebabkan orang-orang mulai meragukan tentang pangeran Cassio yang akan segera mewarisi tahta.”

“Tapi,bukankah seharusnya penobatan pangeran Cassio sebagai pewaris akan segera di umumkan lalu mengapa keadaan menjadi rumit seperti ini?”

“Itu terjadi karena kesenjangan sosial yang besar. Orang-orang yang mendukung pangeran William sebagai pewaris menegaskan bahwa pangeran Cassio masih terlalu muda untuk menempati posisi itu.” Papar Marquess Dmitri.

Antagonis Lady [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang