10+10+20+4+4=4lapan

863 37 0
                                    

CKLEKKK...

Chanyeol memasuki ruangan namja mungilnya berada,dia melangkahkan kaki panjangnya menghampiri sebuah ranjang rumah sakit  tempat Baekhyun berbaring,hatinya teriris melihat keadaan namja mungil kesayangan itu terbaring lemah dengan lebam di kulit putih bersih nya.

Cupp..

Chanyeol mengecup bibir pucat itu dan seketika amarahnya memuncak dia melumat bibir Baekhyun dengan bibir plum nya karna dia ingin membersihkan bekas si KEPARATTT Lucas itu.

Chanyeol terus memandangi wajah cantik namun pucat milik Baekhyun dengan intenss, meskipun dia telah menghabisi Lucas tetapi amarah nya masih berkobar karna miliknya disentuh oleh tangan pria menjijikan itu .

"Sweetheart baby twins merindukanmu mereka terus mencari mu mereka terus menanyakan diman mommy nya,bahkan jesper sempat demam"ucap Chanyeol lirih dia meraih pergelangan tangan Baekhyun yg terdapat tanda merah bekas lilitan tali yg terlalu eratt.

Tiba-tiba mata sipit itu mengerjap-ngerjap lalu tidak lama kemudian terbuka.

"Baby kau sadar "ucap Chanyeol yg ingin memberi kecupan pada bibir Baekhyun tetapi sang empunya nama malah menampar Chanyeol lalu berteriak histeris.

"LEPASSS PERGIIiiiiii tidakkkk pergii hiks tidakkkkkk lepaskann. Aku hiks hiks TIDAKkkkkkkk"Baekhyun terus berteriak bahkan dia meronta dari tangan Chanyeol yg memegangnya erat,lalu dia mengigit tangan Chanyeol lalu terlepas,dia mencabut alat infus yg ada dilengan nya sampai darah segar pun mengucur dari tangan putihnya itu.

"Apa yg kau lakukan Byun"Chanyeol berucap lalu mendekap tubuh Baekhyun yg terus meronta.

"TIDAKKK pergi pergiiiiii PERGIIiiiiii arghahhhhh tidakkkkkk hiks hiks "Chanyeol menekan tombol yg ada di samping brankar itu tidak lama pun dokter datang bersama suster.

Dokter pun mulai menyuntikan obat penenang dan seketika itu juga Baekhyun lemas dan tidak sadarkan diri.

"Apa yg terjadi"tanya Chanyeol kepada sang dokter yg menangani Baekhyun.

"Biar kita bicara diruangan saya tuan Park"ucap dokter itu lalu chanyeolll keluar dari ruangan namja mungilnya.

"Tuan muda mengalami trauma yg sangat berat tuan,bahkan dia melupakan semua kenangan yg ada pada dirinya,kenangan indah itu tergantikan dengan kejadian mengerikan yg ia alami pada saat dia diculik oleh orang itu"jelas dokter itu

Seakan ada batu yg menghantam kepala Chanyeol,namja mungilnya, Baekhyun nyaengalami hal seperti itu.

"Apa ada cara agar dia kembali seperti semula"tanya Chanyeol datar

"Sa-saya tidak tau tuan,tetapi tuan muda harus selalu didampingi agar tidak terjadi sesuatu hal yg tidak diinginkan"ucap dokter itu gugup karna Chanyeol menatapnya dengan penuh intimidasi.

"Saya akan usahakan agar tuan muda bisa sembuh dari traumanya tuan"Chanyeol pun keluar dari ruangan itu dan kembali keruangan Baekhyun dan melihat namja mungil itu sudah sadarkan diri,tetapi Baekhyun hanya memandang langit-langit ruangan itu dengan pandangan kosong.mata indah itu tidak berbinarr seperti biasanya,seakan dia adalah raga tanpa jiwa.

Chanyeol pun melangkahkan kakinya mendekat lalu duduk di kursi samping ranjang itu, Baekhyun bahkan tidak menoleh sedikit pun kearah nya,pandangan nya masih sama menatap langit-langit ruangan itu.

Setetes liquid jatuh dari mata puppy indahnya.tetapi dia hanya diam hanya untuk sekedar mengusap air matanya.

"Sweetheart,aku disini hmm"ucap Chanyeol,dia tidak menyentuh Baekhyun kena takut Baekhyun berteriak histeris lagi.

"Maafkan aku,maafff"ucap Chanyeol meneteskan air matanya ,dia tidak melihat tanggapan dari namja mungil itu.baekhyun hanya sesekali mengedip saja tubuhnya bahkan seperti patung dia diam tidak bergerak hanya terdengar suara nafas tenang Baekhyun saja.

only MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang