Kai merasa heran,melihat atasan mereka hanya melamun sedari tadi bahkan pada saat rapat koordinasi sedang berlangsung Chanyeol seperti tidak fokus dia terus saja melihat layar benda pipih itu.
"Father apa ada sesuatu,saya lihat seperti nya father sedang gelisah?"kai bertanya dia penasaran apa yg membuat sang atasan menjadi seperti orang linglung saja.
"Kita kembali kemansion"Chanyeol tak menjawab pertanyaan dari kai,dia justru langsung berdiri dari duduknya dan melenggang pergi dari sana.
Anggota inti Phoenix pun mengikuti sang tuan,mereka masuk ke dalam mobil masing-masing,dan melaju menuju mansion park.
Didalam mobil Chanyeol terus saja melihat layar ponselnya yg terdapat foto keluarga kecil mereka, Baekhyun yg sedang di peluk Chanyeol lalu Yuan di gendongan sang mommy Jes dan Jack yg sedang memeluk kedua orangtuanya.
"Lebih CEPAT kai"titah Chanyeol berteriak ke namja Tan itu, perasaan nya sedari tadi tidak enak,pikiranya tertuju ke suami mungilnya dan ketiga putranya.chanyeol gelisah dia tidak mau terjadi sesuatu terhadap orang yg berharga untuknya.
Tak berselang lama mobil yg di kendarai oleh kai sampai di depan gerbang besar mansion,dahi kai mengernyit dia tak paham,kenapa gerbang mansion ini terbuka lebarr.
Kai pun melajukan mobilnya ke pekarangan mansion,sebelum kai turun Chanyeol telah turun duluan dia berjalan cepat lalu membuka pintu mansion nya,dahinya mengernyit mansion nya snagt gelap.bahkan tidak ada penjaga di depan sana.
"Kenapa gelap,sehun coba kau nyalakan lampunya apa mati atau tidakk"kai memerintah Sehun,lalu dia menyalakan lampu ponselnya.
"Kemana semua para penjaga sialan"Chanyeol mengumpat dia kesal kenapa bisa para penjaga yg dia tugaskan tidak ada satupun di hadapanya.
Tak lamapun lampu telah menyala, Chanyeol mulai melangkah tetapi langkah nya terhenti tubuhnya kaku dia mematung,kakinya lemas melihat suami dan ketiga putranya terkapar di dekat sofa ruang tamu miliknya.
Chanyeol berlari lalu kakinya melemas melihat tubuh suami mungilnya yg bersimbah darah,bahkan kedua putra kembarnya juga bersimbah darah seperti sang mommy.
Dengan tangan bergetar Chanyeol memegang tubuh Baekhyun lalu dia balikkan lalu dunia nya seakan runtuh namja mungilnya suami mungilnya pujaan hatinya tubuhnya sangat dingin,Bahkan wajah cantik yg selalu merona ketika dia menatap nya kini terlihat pucat pasi,dan bibir ranum yg menjadi favorit nya kini terlihat membiru dia menangis mendekap tubuh dingin itu.
"No no tidakkk tidakk hey bangun baby hey ada apaa ini,apa kau mencoba mengerjai ku hmmm hey bangun bee bangun AKU BILANG BANGUnnnnnn park Baekhyun"Chanyeol mengguncangkan tubuh yg sudah tak bernyawa itu.
Kyungsoo,Luhan lemas melihat semua itu, kyungsoo menangis dihadapan jasad namja mungil itu,Luhan dia mendekap Jackson yg tidak bergerak sama sekali.
"Jes hey bangun ini uncle Jes Jes "kai mencoba mengguncang tubuh kecil itu tetapi tidak ada respon dari bocah imut yg selalu merengek pada nya.
"Sweetheart hey ini aku aku sudah pulangg apa yg terjadi hiksss tidakk tidakk kau tak boleh meninggalkan ku BANGUN BANGUN aku bilanggg bangunnnnn"Chanyeol menangis dia menangis tangan nya mencengkram erat bahu suami mungilnya dan terus mengguncang kan tubuh yg sudah dingin itu .
"Father hiksss Jack dan Jes hikss hikss me-mereka telah hikss tiadaaa hiks hikss"kai berucap sembari terisak dia mendekap tubuh jesper dan Jackson dia telah memeriksa nadi kedua bocah itu.
"APA MAKSUDMU SIALANNNN,suami dan kedua putraku tidak apa-apa mereka hanya tertidur saja,tidak mungkin mereka meninggalkan ku tidakk tidak mereka tidak mungkin melakukan itu iya kan baby"Chanyeol mendekap Baekhyun sangat erat dia mencium dahi dan pipi yg pucat pasi bahkan Chanyeol mencium bibir Baekhyun yg terdapat darah yg keluar dari mulutnya .
![](https://img.wattpad.com/cover/325058116-288-k579101.jpg)