CKLEKKK...
Chanyeol memasuki ruangan tempat namja mungil nya dirawat,dia melihat kedua putranya yg masih menangis melihat mommy nya masih belum sadarkan diri bahkan jesper menangis melihat luka di wajah cantik sang mommy.
"Hyungg kapan mommy bangun hikss"ucap nya lirih.jackson pun sama sedih nya dengan sang adik dia merasa kecewa karena tidak bisa melindungi mommy cantiknya dari wanita penyihir itu.
"Mommy mu harus banyak istirahat baby boy"ucap tiba-tiba Chanyeol, membuat kedua putranya menoleh kearah nya dan Jackson turun dari kursi lalu berlari dan menangis di pelukan sang daddy.
"Hikss hikss maaf hikss maaf karena Jack tidak bisa melindungi mommy hikss Jack bersalah dad hiks"Isak Jackson menyayat hati orang dewasa yg ada disana.anak kecil itu merasa bersalah padahal dia tidak melakukan -kesalahan apapun.
"Sttt kenapa jagoan daddy menangis, seharusnya kau hibur adikmu agar dia tidak bersedih Jack,kau tau kau tidak salah l.yg salah hanya Daddy yg tidak bisa melindungi mommy mu hmm daddy minta maaf kepada mu baby"ucap Chanyeol menghapus air mata bocah itu.
"Sudah sekarang kau dan adikmu tidur bersama uncle kyungsoo dan Luhan oke"ucap Chanyeol dan mendapat anggukan dari Jackson.
Jesper terlihat tidak mau melepaskan tangan mommy nya, Jackson sudah membujuknya tapi dia tetap tidak mau.
"Ada apa dengan putra imut daddy ini hmm, lihatlah Jes kakamu kelelahan dan dirimu juga,nanti siapa yg akan menjaga mommy ketika daddy pergi bekerja"Chanyeol berucap seolah dia kebingungan.
"Jes dan Hyung akan menjaga mommy dadd"ucap jesper serak karena terus menangis.
"Kalau Jes dan Jack mau menjaga mommy Jes dan Jack harus kuat tidak boleh sakit jadi Jes dan Jack harus beristirahat agar tenaga kalian terisi lagi hmm kau mengerti Jes"jesper pun mengangguk lalu dia memeluk Baekhyun lagi lalu memeluk sang daddy dan pergi keluar dari ruangan itu untuk pergi ke ruangan yg sudah disiapkan untuk mereka tidur.
Chanyeol memandang wajah cantik namja mungil nya itu,dia mengelus pipi putih yg berhiaskan lebam karna ulah wanita sialan itu.
"Maafkan aku bee,aku berjanji akan selalu ada untukmu dan anak-anak kita,maaf kan aku yg lalai dalam menjaga mu hmm apa kau mau memaafkan ku"gumam Chanyeol lalu membaringkan tubuh nya di samping namja mungil itu yg masih tak sadarkan diri.jadi brankar nya itu besar soalnya ruangan VVIP 🙂.
Terlihat seorang namja mungil yg mengerjap-ngerjap kan matanya,dia membuka matanya lalu memegang kepalanya yg sedikit berdenyut.
"Nghh,a-airrh a-airh "gumam nya lirih . Baekhyun sadar dan dia merasa kan haus dia ingin minum tetapi dia masih lemas bahkan susah untuk menggerakkan tangan nya.
CKLEKKK..
Chanyeol keluar dari kamar mandi ruang itu lalu terkejut melihat Baekhyun telah sadar, Chanyeol pun dengan sigap berlari kearah namja mungil itu lalu memencet tombol agar dokter datang.
"Hey baby ini aku, bagaimana perasaan mu hmm a-apaa ada yg sakitt"Chanyeol bertanya dengan khawatir.
"Ha-ussh baekkie hauss"ucap Baekhyun lirih.chanyeol pun dengan sigap membuka alat oksigen itu lalu memberi kan air minum kepada namja mungil nya.
"Go-gomawwo"tak lama pun dokter datang bersama dua orang suster yg menemani.
Dokter Lee memeriksa keadaan Baekhyun dengan alat yg dia pakai.
"Hahhh syukurlah kondisi tuan muda sudah stabil,anak yg dikandungnya juga baik'saja tuan ,hanya saja tubuhnya masih lemas jadi tuan muda harus beristirahat sangat cukup untuk mengembalikan kesehatan tuan muda lagi"ucap dokterr Lee panjang lebar.