Hari pertama sekolah.
*** 05.45 ***
Aku membuka mataku saat merasakan ponsel bergetar di dadaku.
Ya Tuhan, aku tidak pernah tidur membawa ponsel, biasanya aku meletakannya di atas kabinet.
Ini pasti karena semalam aku bertukar pesan dengan dokter Jennie hingga membuatku ketiduran. Aku mengucek mata pelan untuk menghilangkan rasa kantuk.
Jam berapa ini?! Aku melihat sinar mentari mulai mengintip dari balik gorden kamarku, cahayanya terlihat keemasan dan hangat.
Aku mencoba duduk dan melirik pada jam di meja kecil samping ranjang ternyata masih terlalu pagi untukku bangun.
Biasanya aku selalu mencoba untuk tidur lagi dan akan terbangun saat bunda memanggilku.
Tapi entah mengapa aku sudah tidak tertarik dengan bantal dan kasur nyamanku ini.
Aku meraih ponsel, seingatku aku terbangun karena ponselku bergetar, saat aku membukanya aku merasa seringaiku naik lagi, ada seorang bidadari cantik mengucapkan selamat pagi padaku.
Dokter Cantik 😻 :
Selamat pagi..
Hey, apa kamu udah bangun?
Ini kan hari pertama kamu sekolah.
Ingat, jangan maksa buat jalan terlalu cepat dan jangan lupa minum obat kamu.
Kabarin aku kalau kamu lagi break, dan telpon aku kalau kaki kamu terasa sakit lagi.
Kamu harus melakukan itu, okey?!
Aku tersenyum membaca pesan dari nya.
Aku enggak janji 😜
Aku mengetik sebuah balasan singkat untuknya, aku yakin dia akan kesal padaku kali ini dan dugaanku benar karena belum sampai 5 menit dia sudah 2x menelponku tapi tidak aku angkat, aku ingin membuatnya kesal padaku, aku menyukai saat dia marah padaku.
•
•
Pukul 7 aku sudah selesai mandi dan bersiap untuk kesekolah, sedikit bermasalah saat memakai kaus kaki dan sepatu, tapi tidak terlalu bermasalah.
Setelah bercermin dan melihat penampilan yang sudah ku anggap oke, aku pun keluar dari kamar dan menuju ruang makan.
Aku melihat Ayah sedang membaca berita lewat Ipad nya di temani kopi paginya, ada Ryujin dan Seulgi yang sedang mengunyah pancake dengan nikmatnya, dan Kak IU sedang sibuk dangan tumpukan berkas di sampingnya.
Aku berjalan pelan dan duduk di samping Kak IU, aku menyapanya tapi dia hanya berdehem tanpa melihatku.
Ada apa sih dengannya, jarang sekali dia menatapku saat aku panggil. Aku alihkan pandanganku pada Ryujin.
"Hey, mana yang lain?" Ucapku bertanya pada Ryujin sambil mengambil sebuah pancake ke piringku dan mengoleskan dengan butter, aku lebih suka butter di pancake ku yang polos dari pada selai atau semacamnya.
"Mungkin masih siap-siap, aku liat mereka sibuk nyalin PR Lisa tadi pagi" Jawab Seulgi, aku hanya ber-oh saja untuk menjawab kata kata Seulgi.
Aku kembali sibuk mengunyah sarapanku dan tenggelam dalam imajinasiku sendiri.
Entah mengapa aku merasa sangat bersemangat hari ini, lalu aku sedikit tersentak merasakan ponselku bergetar.
Aku melihat ponsel yang memunculkan notifikasi dari kontak Dokter Jennie di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ Typa Girl ♡ • [JENSOO] •
ФанфикшнCinta pertama anak SMA & Dokter Spesialis Tulang
![♡ Typa Girl ♡ • [JENSOO] •](https://img.wattpad.com/cover/322364018-64-k786250.jpg)