• 25 •

1.6K 241 44
                                        

Sabtu.


*** 07.11 ***


Pagi ini aku terbangun dengan sedikit rasa kekecewaan. Bagaimana tidak, ku pikir susana indah semalam adalah kenyataan ternyata itu hanya bunga tidurku saja.

Semalam aku bermimpi..

Aku sudah dewasa, memakai pakaian formal putih dan rapi. Berdiri di sebuah altar dengan dekorasi bunga bernuansa putih dan ungu dengan ornamen hiasan emas di atasnya.

Aku mengedarkan pandanganku pada sekeliling, melihat semua orang yang ku kenal ada disana dan tersenyum ke arahku.

Aku masih bingung dengan posisiku, hingga sebuah lagu familiar terdengar di gedung itu, lagu pernikahan.

Aku melihat seorang wanita cantik, di gandeng oleh seorang pria paruh baya berjalan pelan mendekat ke arahku, memakai gaun putih mewah dengan potongan bahu terbuka, dan rambut yang di gelung indah.

Aku mengenalinya, itu dokter Jennie. Tampak sangat cantik dengan riasan tipis yang membuatnya semakin berseri.

Dia berjalan semakin dekat ke arahku, kuraih tangannya dan menuntunnya berdiri di sampingku.

Aku menatap wajah indahnya itu, dengan perasaan kagum dan bahagia.

Setelah itu kami berdua mengucapkan ikrar janji pernikahan dengan penuh rasa percaya diri dan keyakinan hati, kemudian seorang pendeta di depan kami berdua berkata padaku.

"Silahkan cium mempelaimu"

Seketika suasana khidmat pemberkatan beganti dengan suara teriakan dari beberapa orang di dalam ruangan itu semakin membuatku gugup.

"Ayoo.. cium..cium.." teriak mereka serempak dengan suara keras dan bersemangat.

Aku pegang dagu wanita di depanku, dan mengarahkan bibirnya ke bibirku, pelan namun pasti jarak bibir kami hanya tinggal beberapa centi lagi, hingga dia tiba-tiba membuka mulutnya dan berteriak.

"HEHH!!, Jisoo bangun.. Gila ya kamu!!" Ucapnya menyadarkanku dan semua berubah.

Dan wajahnya!! Wajah cantik menggemaskan berganti dengan wajahnya yang sangat mengerikan dan menjengkelkan. Lisa !!

Aku langsung dengan cepat membuka mata dan menyadari aku sedang ada didalam kamar dengan kedua tangan memegang wajah Lisa yang memandangku dengan wajah yang memandang ngeri padaku!!

"Sialan kamu ya, Chu. Aku tuh mau bangunin kamu tapi kamu malah narik aku dan malah mau cium aku!! Dasar Jisoo gila!!" Teriaknya dan berlari pergi.

Aku mengusap wajahku kasar, ternyata semua itu hanya mimpi.

Aaarrgghh.. Jisoo yang malang!!










*** 07.47 ***



Aku mandi dan berganti pakaian menggunakan Jersey dengan cepat. Memasukan sepatu futsal, handuk kecil, tensocrepe, dekker, dan paintape untuk jaga-jaga jika terjadi cidera, sedangkan untuk air minum aku akan mengambilnya di dapur, mungkin dengan beberapa pisang juga. Kemudian aku membawa ranselku keluar dari kamar dan menuruni tangga.

Aku mendengar suara ribut dari arah meja makan, dan melihat Bunda dan Lisa sedang meributkan hal yang pasti tidak penting, seperti biasa!!

"Selamat pagi Bunda, dimana yang lain" ucapku menyela mereka kemudian duduk.

"Ayah di ajak temannya bersepeda tadi pagi, kalau yang lain pulang subuh tadi dan nanti langsung ke sekolah" jawab Lisa, aku diam saja tidak menghiraukannya, masih kesal dengan kejadian tadi.

♡ Typa Girl ♡  • [JENSOO] •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang