• 21 •

1.8K 291 71
                                        

Bulan ke-2 LDR


Minggu.


*** 09.38 ***


Ini sudah bulan Ke-2 kami melakukan LDR, aku sudah sedikit bisa mengatasi emosiku saat dia tidak ada kabar ataupun mengatakan sesuatu yang membuat kami sedikit bertengkar.

Dia sibuk dengan dunianya, sedangkan aku menyibukan diri agar tidak mengganggunya. Dia nyaman tanpa kabar, aku membiasakan diri tanpa kabar.

Hari ini, aku akan latihan futsal di sekolah. Aku menelponnya pagi ini dan memberi tahu nya apa yang akan aku lakukan.

Dia mengangkat panggilan video dengan wajah lelah dan mengantuk, sepertinya dia sudah bersiap untuk tidur terlihat dari pakaiannya yang sudah menggunakan piyama berwarna pink dengan tangan yang sesekali menutup mulut menguapnya.

"Racap, aku mau pergi latihan futsal. Mungkin sore aku udah dirumah" ucapku tersenyum melihat wajah kantuk yang menggemaskan itu.

"Iya sayang" jawabnya setelah menguap cukup lebar, aku tidak tega melihatnya.

"Kamu besok libur kan?" Tanyaku lagi, dia mengangguk lemah.

"Hhmm"

"Telpon aku kalau kamu udah bangun ya, racap" ucapku sambil mengelus pipinya melalui layar ponsel.

"Iya sayang" jawabnya kembali singkat sepertinya dia memang sangat mengantuk.

"Yaudah, aku pergi yaa.. love you Racap" ucapku sambil memajukan bibir ke kamera dan mengakhiri video call kami.

Aku mendengar suara bell di pintu dan berlari untuk membukanya, itu Lisa, Ryujin dan Rosie.

Rosie dekat dengan kami sekarang dan sering mengikuti kami bermain futsal.

"Kita berangkat sekarang?" Ucap Ryujin setelah aku membuka pintu.

"Tunggu sebentar, mau ngambil tas dulu" ucapku dan berlari kecil menaiki tangga menuju kamarku.

"Liat, dia udah bisa berlari dan menaiki tangga dalam waktu dua bulan. Keren banget deh tuh ngab oosir" ucap Lisa dengan pandangan tak percayanya, Rosie menoleh pada Lisa.

"Ngab oosir? Apatuh artinya" Tanya Rosie dengan wajah kebingungannya pada Lisa, Lisa tertawa melihat wajah polos Rosie yang tidak tahu arti dari panggilannya pada Jisoo.

"Ya bagus kan, kita bisa main futsal bulan depan dengan full team" Ucap Ryujin menimpali.

"Tapi kenapa Jisoo sering keliatan sedih ya?" Rosie bertanya pada Lisa dan Ryujin, membuat mereka mengangkat bahu.

Aku turun kembali kebawah.

"I m Ready" teriakku.

"Kamu sama Lisa, aku sama Ochie. Gimana?" Ucap Ryujin, aku tau Ryu menyukai Rosie.

"Aku sih terserah aja, kamu gimana Chi?" Tanyaku karena Rosie hanya diam saja.

"Bisa enggak aku sama kamu Ji?" Ucapnya lirih, aku mengangguk setelah melirik Ryujin yang sudah menyetujui.

Akhirnya kami berdua berangkat menggunakan dua motor dengan Rosie yang berada di belakangku.

"Pegangan sama aku kalau kamu takut" ucapku di balik helm fullface yang aku pakai.

Dia memeluk pinggangku erat, aku agak aneh sebenarnya tapi aku biarkankan saja, mungkin dia takut di bonceng motor besar.



Akhirnya kami sampai dilapangan, di sana kami langsung berganti baju dan melakukan sesi latihan. Peluh membanjiri tubuhku setelah 2 jam kami berlarian sepanjang lapangan.

♡ Typa Girl ♡  • [JENSOO] •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang