Flaranjeng
Temenin, kuy.
Aylin
Kemane?
Flaranjeng
Pasar malem.
Aylin
Ngapain anjir.
Flaranjeng
Main.
Gue traktir.
Aylin
Tumben.
Setan apa yg merasukimu?
Flaranjeng
Anying.
Mau nggak?
Aylin
Mau kalo ditraktir mah.
Flaranjeng
Sip.
Gampang itu mah.
Ayo otw.
Gue udah di depan.
Sama Dino.
Aylin
ANYING!!!
TERUS AJA JADIIN GUE NYAMUK TIAP MALEM MINGGU RA!!
Flaranjeng
Salah sendiri jones.
Makanya cari pacar biar double date.
Aylin
MAKANYA JGN PACARAN MULU KLO PUNYA BAPAK GALAK ANJENG!!
Gue mulu lo jadiin alesan.
Flaranjeng
Bawel.
Buruann.
Aylin mendengus menatap ponselnya yang masih menampilkan roomchat bersama Flara. Dengan kesal ia melempar benda persegi panjang itu ke atas kasur, kemudian berjalan menuju lemari. Mengambil hoodie hitam untuk melindungi tubuhnya dari angin malam.
Tidak butuh waktu lama bagi Aylin untuk bersiap-siap. Hanya dua menit, Aylin sudah bergerak turun menuju lantai bawah.
Pandangannya langsung disambut dengan kedua orangtuanya yang tengah menonton televisi di ruang tengah.
"Mau kemana malam-malam begini?" Tanya sang mama begitu Aylin menghampiri untuk berpamitan.
"Biasa," Jawab Aylin malas seraya menyalimi tangan Aini —mamah Aylin— kemudian menyalimi tangan Randy—papahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME WHEN?
Teen FictionKetika dunia hanya milik si cantik. Memiliki teman cantik dan populer mungkin merupakan impian sebagian besar pelajar. Dimana setiap berjalan, maka seluruh mata akan memandang. Selain itu, teman pun akan berdatangan dengan sendirinya. Ya, bahasa kas...