Satu minggu setelah kejadian itu, hubungan Aylin dengan Hendery menjadi sulit dideskripsikan. Ya, memang sih dari awal pun mereka belum memiliki status yang jelas. Namun kali ini, Aylin merasa seperti berada di atas kapal yang terombang ambing tidak jelas.
Kalau ditanya, apakah Aylin masih memiliki perasaan kepada Hendery? Maka jawabannya masih.
Ya, Aylin memang sempat bertekad untuk melupakan Hendery saat itu. Namun hal itu diruntuhkan dengan Hendery yang tiba-tiba mengirimnya sebuket bunga dan banyak coklat tiga hari yang lalu. Mendengar kata maaf dari cowok itu, mendadak tekadnya menghilang entah kemana untuk melupakan.
Namun setelah itu, setelah Aylin kembali luluh dengan tindakan sesederhana itu, Hendery kembali menghilang. Tidak memberinya kabar sama sekali.
Oh ya, kalau kalian penasaran bagaimana hubungannya dengan Flara setelah kejadian itu, jawabannya hubungan mereka masih berjalan baik-baik saja. Aylin bahkan menjadi pendengar setia dan menemani Flara menangis setiap malam.
Namun anehnya, tepat setelah tiga hari yang lalu, Aylin tidak melihat kesedihan lagi di wajah Flara. Tidak ada tangisan, dan tidak ada curhatan. Cewek cantik itu, sepertinya sudah menemukan kebahagiaan yang baru. Cepat sekali. Tapi tidak aneh untuk ukuran seorang Flara.
Hari dimana Aylin bersedih karena Hendery menghilang, adalah hari dimana Flara kembali menemukan binar kebahagiaannya.
Kebetulan sekali kan?
Aylin
Ra.
Curhat, dong.
Dengan posisi terlentang di atas ranjang, Aylin menatap layar ponselnya. Menunggu balasan dari Flara yang sudah tiga hari tidak berkunjung lagi ke rumahnya setiap malam untuk melakukan sesi curhat sambil menangisi Dino.
Flara
Lg jalan.
Aylin
Ih
Ama sapa? Cwk baru?
Tumben kaga cerita.
Read.
Aylin mendengus melihat tanda ceklis dua itu sudah berubah warna menjadi biru namun selama beberapa menit ditunggu balasan Flara tidak kunjung ada.
"Tai! Giliran nangis ke gue. Giliran ada cowok baru gue dilupain." Umpatnya.
Keluar dari roomchat bersama Flara, tanpa pikir panjang ibu jarinya langsung bergerak membuka roomchat bersama seseorang yang beberapa hari ini menjadi tempat keluh kesahnya.
Viandra Magenta.
Iya. Setelah kejadian satu minggu yang lalu, ehm tepatnya setelah Aylin menumpahkan tangisnya dipelukan cowok itu. Mendadak Aylin memustuskan Vian sebagai orang yang paling ia percaya untuk bercerita.
Hal yang membuat keduanya semakin intens berkirim pesan. Walau kadang hanya membahas hal random dan tidak penting, namun mampu membuat Aylin sangat terhibur.
Vian itu menyebalkan, tapi baik. Setidaknya begitulah Vian di mata Aylin sekarang.
Aylin
KAMU SEDANG MEMBACA
ME WHEN?
Teen FictionKetika dunia hanya milik si cantik. Memiliki teman cantik dan populer mungkin merupakan impian sebagian besar pelajar. Dimana setiap berjalan, maka seluruh mata akan memandang. Selain itu, teman pun akan berdatangan dengan sendirinya. Ya, bahasa kas...