Belakangan ini, entah kenapa Flara merasa sikap Aylin agak lain. Aylin yang biasanya jutek, mendadak menjadi pribadi yang murah senyum. Terutama, kepada benda persegi panjang yang tidak pernah lepas dari tangannya.
Jari cewek itu seolah tidak pernah lelah mengetik sesuatu disana. Entah membalas pesan siapa, yang jelas melihat ekspresi Aylin yang begitu sumringah, Flara tau bahwa Aylin tengah berbalas pesan dengan orang yang spesial.
Sahabatnya sedang jatuh cinta.
Tapi, dengan siapa?
Flara mendengus geli melihat Aylin yang tersipu malu menatap ponselnya. Biar Flara tebak, orang itu pasti sedang melemparkan kalimat gombalan kepada sang sahabat.
"Chat sama siapa sih lo?" Untuk pertama kalinya, Flara mengeluarkan suara setelah sekian lama keduanya hanya berjalan menuju kantin dengan hening.
"Orang." Jawab Aylin tanpa mengalihkan perhatian dari ponsel. Sekali lagi, tangannya sibuk mengetik balasan.
"Cewek cowok?" Tanya Flara ingin tau.
Kepalanya bergerak sedikit mendekat kearah Aylin, mencoba mengintip layar ponsel yang tengah menampilkan roomchat bersama seseorang. Namun pergerakkannya dapat disadari oleh Aylin. Cewek itu dengan sigap menjauhkan layar ponselnya dari jangkauan Flara.
"Kepo lo!" Sentak Aylin.
Flara berdecak. "Cewek cowok?"
"Cewok."
Jawaban Aylin, sukses membuat Flara langsung mendorong bahunya. Wajah penasaran yang semula Flara tunjukkan, kini berubah menjadi kesal.
Flara menghentikan langkah. Kedua matanya memandang Aylin dengan sorot kecewa. "Lo mah gitu, mainnya rahasia-rahasiaan. Padahal kalo ada apa-apa, gue selalu cerita semuanya ke lo," Ujarnya, sebelum akhirnya berbalik pergi meninggalkan Aylin.
Flara ngambek.
Sedangkan Aylin masih terdiam di tempatnya. Memandang punggung kecil Flara yang mulai menjauh.
"RA, NGGAK JADI KE KANTIN?" Teriak Aylin.
"MALES!" Cetus Flara dari kejauhan.
Aylin mengedikkan bahunya acuh. Tidak mau ambil pusing, cewek itupun melanjutkan langkahnya menuju kantin.
Perutnya lebih penting. Flara sih enak, punya Dino yang siap sedia membelikan cewek itu makanan dan minuman jika tidak pergi ke kantin. Lah, Aylin?
Kak Derry 👑
Aku lagi makan.
Kamu jangan lupa makan yaa.
Pesan dari Hendery sukses membuat senyum Aylin kembali mengembang. Cukup lama Aylin memperhatikan foto tersebut. Membayangkan Hendery mau repot-repot mengambil gambar hanya untuknya, mendadak hatinya menjadi menghangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME WHEN?
Fiksi RemajaKetika dunia hanya milik si cantik. Memiliki teman cantik dan populer mungkin merupakan impian sebagian besar pelajar. Dimana setiap berjalan, maka seluruh mata akan memandang. Selain itu, teman pun akan berdatangan dengan sendirinya. Ya, bahasa kas...