Ketika dunia hanya milik si cantik.
Memiliki teman cantik dan populer mungkin merupakan impian sebagian besar pelajar. Dimana setiap berjalan, maka seluruh mata akan memandang. Selain itu, teman pun akan berdatangan dengan sendirinya. Ya, bahasa kas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Malu. Satu kata yang dapat mendeskripsikan perasaan Aylin saat ini. Untuk pertama kalinya Vian datang di saat kedua orangtuanya lengkap berada di rumah. Dan saat ini juga, rasanya Aylin ingin mengubur dirinya hidup-hidup.
"Nak Vian, ganteng gini kok mau sama anak tante? Anak satu itu jarang mandi, loh. Kalau nggak tante ancam bakal dilempar tutup panci, bisa nggak mandi dua hari dia," Satu fakta memalukan kembali lolos dengan begitu lancarnya dari mulut sang ibunda. Disusul kekehan kecil oleh Randy -papahnya-.