CACA (TAMAT)

18

12 hari kirannya aku dan detektif itu mulai berhubungan, mr jon kemarin memberi tahu ku bahwa semua orang yang ada di foto Deren telah tewas. Kecuali aku. Tanda silang itu aku masih blom mendapatkan jawaban apapun.

Kata mr semua mati dalam kasus yang berbeda2 tetapi dengan motif yang sama. Dan jga tdak ditemukan karna apa. Yang jelas kasusnya masih awam sekali.

Aku menatap mata detektif itu. Apakah Deren ber komplotan dengan para geng mafia di luaran sana?

Setelah itu foto rumah yang ternyata itu adalah rumah milik seorang gadis, gadis cantik bermata biru. Deren tidak pernah menceritakan apapun.

Aku diberikan alamat rumah itu. Memang letaknya di Amerika. Jadi mau tak mau aku harus ke Amerika.

Mr jon jga memberikan aku saran bahwa aku harus hati2, karna Mr jon merasakan masih ada hal yang berbahaya lain.

Aku tidak takut apapun, tapi aku tidak mau membahayakan janin ku. Bayi ini harus aku pertahankan.

Esok paginya aku menuju Amerika, aku ingin ke alamat yang Mr jon berikan.

Rumah itu aku ketuk. Memang muncul seorang gadis cantik bermata biru muda, melihat matanya seperti melihat lautan di sana.

"Ada apa ya?" tanya dia dalam bahasa Inggris.

"Apakah kmu mengenali suami saya? " dia sedikit kebingungan.

Aku menunjukan foto Deren, yang jelas dia menatapku sinis.

"Aku tidak tau! " aku kira dia tau.

"Suami saya sudah meninggal" dia memandangku dengan wajah sedih. Lalu menetes kan air mata.

" tidak apa ceritakan saja"

Gadis itu menyuruhku masuk. Aku melihat banyak sekali foto2 anjingnya, foto dia dan jga sertifikat kejuaraan lain.

Aku melihat foto Deren, itu sepertinya foto Deren waktu masih muda.

"Apakah itu Deren dan kmu? "

"Iya"

Dengan begitu aku tau Deren lebih mengenal gadis ini ketimbang aku.

"Brapa umurmu? " tanyaku

"24 tahun" katanya.

Dia menceritakan bahwa dlu Deren dan dirinya adalah seorang pacar.

Deren memang pedifil menurutku bayangkan saja jarak mereka terpaut begitu jauh, bahkan aku dan diapun masih terpaut jauh.

Gadis itu bercerita bahwa dlu Deren meninggalkannya karna lebih ingin fokus pada karir. Ya memang Deren seperti itu.

Tetapi sepersekian detik dia bercerita bahwa karir yang tidak dia sukai Deren pada waktu itu adalah menjadi seorang pembunuh bayaran.

Deren menjadi langsung sperti itu?

Aku terkejut. Tapi Deren berasal dari keluarga yang kaya bukan?. Semua berkecamuk dalam diriku.

"Kau tau Deren itu hanya anak adopsi saja. Deren dulu tinggal bersama Frans. Frans adalah ayah Deren, tetapi aku tidak tau apakah ayah biologis ataupun hanya angkat. Yang ku tau Deren hidup dengannya "

Dia terus menceritakan tentang Deren. Banyak sekali yang tidak aku ketahui dari Deren. Tapi knpa Deren tidak memberi tahu ku?

"Deren tidak membunuh, hanya saja dia masuk dalam organisasi itu. Aku tidak tau apa tugas Deren di sana. Aku tau karna Deren menceritakan semuanya padaku. Dia jga memilih meninggalkan aku karna katanya itu berbahaya bagiku. Aku harus jauh dari dia. " gadis itu menunduk

"Aku pada waktu itu masih berumur 12 tahun tentu saja tidak bisa berbuat apa2. Setelah itu aku dan Deren berpisah."

"Tapi sepertinya Deren masih mencintaimu" kataku.

Dia menggeleng.

"Aku pernah bertemu dengannya waktu aku berumur 15 tahun dan dia sedang menempuh s3 di sini. Aku mencoba untuk kembali padanya tapi Deren bilang dia sudah mencintai yang lain. Lalu aku menyimpulkan bahwa dia memutuskan hubungan kita karna wanita itu"

"Apakah kau tau siapa? " tanyaku pada dia.

"Aku tidak tau"

Aku dan dia mulai terdiam.