"Nak Deren sini ajah nak" ucap mamahku yang sedang asik arisan di depan rumah.
Rumah ku memang luas, didepan rumah ku berhadapan langsung dengan taman kami, taman yang begitu indah karna tentu saja keindahan itu di buat oleh tukang kebun rumahku! Inget mamahku tidak pernah berpartisipasi apapun dalam mengurus taman kami!" Hai " ucap ibu2 sosialita yang berkedok arisan padahal menumpang makan di rumah ku!.
"Kapan pulang dari Amerika ca" aku tersenyum, ya walau aku membenci mereka tapi aku harus bermuka dua.
"Kemarin tan"
"Eh jangan panggil tante sayang" aku sangat puas melihat ekspresi dia yang agak sedikit tersinggung wkwk.
"Eh maaf Ce" serius guys dia bukan cece2 cantik, dia sudah kriput dan berbau tanah.
" caca masuk ya mah, ce ce ce semua"
Aku menarik Deren masuk, sayup2 aku mendengar mereka mengghibahi aku dan Deren.
"Jeng, itu knpa gk di nikahin ajah? Toh sama2 serasi jeng" aku tidak mendengar jawaban dari mamahku tapi aku masih mendengar sayup2 ucapan mereka.
"Atau sama ponakan aku jeng, Deren itu loh ganteng" aku menatap Deren yang malah sedang menatap ku.
"Masuk! Guping itu gk baik! "
Deren pun ikut masuk ke dalam rumahku.
Tidak lama papahku datang dengan gerombolan pemancingnya. Padahal yg dipancing jga kolam di blakang rumah yang memang di isi ikan oleh satpam dan tukang kebun di rumah ini.
Knpa sih keluarga ku semua aneh2!!! AHHH
"eh sayangku" papahku langsung memelukku dan mencium pipiku.
"Sayangnya om jga" Deren pun tak lupa mendapatkan ciuman dari papah.
"Knpa sayang2nya papah? " aku memicingkan mata.
"Pah mohon jangan bilang sayang2nya terus knpa sih, Deren malu" ucapku yang seolah-olah membela Deren padahal aku yang malu karna di belakang papahku masih banyak berdiri teman2 dia.
"Oke cacanya papah" udah lah pasrah aku.
Deren hanya tersenyum melihatku yang menahan malu.Aku menarik Deren masuk lagi ke dalam rumah.
Kamu disini aku ke kamar dlu ambil tas."Aku gk boleh ikut? "
"Boleh, asal kau jadi suamiku! " Deren hanya tersenyum padaku.

KAMU SEDANG MEMBACA
CACA (TAMAT)
RomansaAku dan Deren hanya menikah sebatas pekerjaan. Kami sama2 memiliki umur matang Aku (32 thn) sedangkan Deren (41 thn). Pernikahan ini hanya akan bertahan selama 1 thn saja karena aku memang tidak mengharapkan pernikahan yang berumur panjang, aku han...