•°•
"D-dia nampar aley nau, d-dia bilang aley cium ka Rangga" didalam dekapan naurah, aley mengadu tentang kejadian yang menurut nya sangat menyakitkan.
"Lu serius cium dia?" Tanya naurah
Aley menggelengkan kepalanya, "enggak nau! Aley ga pernah cium dia, dia salah paham" naurah mengangguk mengerti,
"Terus kenapa bisa Axel nuduh kamu ley?" Pertanyaan putri ini menjadi pertanyaan yang disimpan oleh teman temannya,
tapi karena putri sudah bertanya akhirnya mereka semua menunggu jawaban yang ingin dikeluarkan oleh gadis yang sedang menangis ini.
"Aley ga tau, intinya aley ga cium dia put."
°°°
Seorang gadis menangis dengan kencang, ia menangis dengan tersedu sedu dengan pakaian yang telah berantakan, kaki yang tidak memakai alas kaki, serta lapisan make up dimukanya yang telah luntur. Membuat semua orang akan mengira jika perempuan ini ialah orang gila.
"Jahat hiks, Axel jahat" gadis itu melempar sepatu heels nya kearah depan ia menelungkup kan kepalanya diantara lipatan kedua tangan dengan bantuan lututnya.
"Aley kamu kenapa?" Seorang lelaki menghampiri perempuan yang sudah seperti orang gila itu.
"Ayok saya antar pulang!" Aley memberontak, ia meminum lagi alcohol yang berada ditangannya.
"Aley kamu kenapa jadi begini, saya ga pernah liat kamu minum beginian" Rangga merebut alcohol yang berada ditangan aley, ia menangkup pipi gadis itu,
"I-itu air putih kan? T-tadi aley nwemu di jalanan hehe" dengan sempoyongan aley menatap lelaki itu yang mirip dengan Axel, ia mengerucutkan bibirnya.
"Jahat ninggalin Aley!" Aley memukul pelan dada pemuda itu.
"Siapa? Saya?" Rangga bertanya dengan tangan yang memberhentikan pukulan gadis itu.
"Iya! Axel ninggalin Aley gitu aja,jahat"
"Saya bukan Axel" sarkas Rangga tajam.
"Tuh udah buat kesalahan, sekarang malah gamau ngaku" aley memalingkan wajah nya, dengan tangan yang bersedekap dada.
"Memang saya bukan Axel" ujar Rangga meyakinkan.
"Mending saya antar kamu pulang" Rangga memegang tangan aley dan ia kalungkan di lehernya.
Rangga lalu mengangkat aley brydal style, dia memasukkan gadis itu kemobilnya lalu mendekat kan wajah nya kearah wajah Aley yang sedang tertidur ini,
"Axel..." Parau aley, sambil melengkungkan bibirnya kebawah.
"Bentar ya ley, saya pasang dulu safety belt nya"
Click.
Saat ingin menjauh dari wajah aley, tiba tiba gadis itu mengalungkan tangannya dileher Rangga. "Xel.... Kamu kenapa jahat?" Aley terus meracau membuat Rangga tidak mengerti apa yang sudah gadis itu bicarakan,
KAMU SEDANG MEMBACA
AXELLION (ON GOING)
Teen Fictioncover by : @.cholat.art Zidanne axellion adelard atau kerap biasa disebut Axel. Axel adalah ketua dari geng xavargas yang bisa dikenal kejam dalam melawan musuhnya, siapa sih yang tidak tau geng xavargas? Menjadi anak yang broken home tentu tidak pe...