47 • PUKULAN YANG KEDUA KALINYA

1.9K 55 14
                                    

•°•

•°•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•°•

"Seharusnya Lo tau dari awal ley?!" Alice menunjuk aley dengan amarah yang menggebu gebu.

"Gue hamil anak Axel dan Lo ga berhak buat sama dia! Lo tega ngancurin kehidupan gue ley?"

Aley hanya bisa mengerjipkan matanya bingung, tadi setelah ia berlari dari teman temannya. Entah mengapa tanpa sengaja ia berpapasan dengan Alice, dan gadis itu menariknya hingga kebelakang sekolah.

Aley kira, Alice ingin bicara kepadanya, namun diluar dugaan aley. Alice malah menamparnya.

"Kamu mau sama Axel? Ambil aja aley juga gabutuh" aley berdecih, bahkan matanya telah berkaca kaca.

"Gausah nangis, disini yang sakit tuh aku ley" Alice menunjuk dadanya sendiri.

Aley terdiam. Sebelum akhirnya ia tertawa pelan, "kalau gitu mau aley buat kamu tambah menderita? Atau mau aley buat kamu mati?"

Alice memelototkan matanya terkejut, "Lo mau bunuh gue? Bunuh, bunuh aja kalau Lo bisa. Bunuh gue! Gue yakin Axel juga akan bunuh Lo"

Tangan aley mengepal, nafasnya memburu bahkan air mata nya sudah mengalir deras membasahi pipinya yang bulat. Dengan gemetar aley menaruh kedua tangannya di leher milik Alice.

"Mati kamu mau mati kan? Kamu mati aja, biar aley sama Axel. Biar Axel ga nyakitin diri sendiri terus" aley mencekik Alice dengan kencang. Dan memundurkan Alice hingga tembok menyentuh punggung nya.

Alice tercekat, dirinya seperti sedang dipojokkan dan dibunuh secara perlahan. Dengan nafas terengah engah, alice memegang tangan aley yang berada di lehernya. "L-lepas."

BUGHH.

BUGHH.

Terdengar benturan keras begitu nyaring dikedua telinga mereka, mata aley memanas tubuhnya bahkan membeku.

Sesuatu yang berair secara tiba tiba menetes didahi dan hidungnya. Dengan pandangan yang telah memburam aley lalu ambruk didepan badan Alice.

"PEREMPUAN GILA, BERANI BERANINYA NYAKITIN TEMEN GUE"

Tangan Alice bergemetar melihat aley bersimbah darah dengan kepala yang membiru telah ambruk didepan matanya.

AXELLION (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang